Sukses

Rupiah Melemah, Harga Tiket Garuda Bakal Naik?

Garuda Indonesia berencana melakukan penyesuaian terhadap kenaikan biaya operasional akibat pelemahan rupiah.

Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) membuat kinerja PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) tertekan. Sebab itu perusahaan berencana melakukan penyesuaian terhadap kenaikan biaya operasional akibat pelemahan rupiah antara lain dengan menaikkan harga tiket pesawat.

Direktur Keuangan Garuda Hendrito Hardjono mengungkapkan selama ini perusahaan masih menggunakan patokan mata uang rupiah di bawah level Rp 10 ribu per dolar AS. Pelemahan rupiah mulai terjadi di pertengahan tahun 2013 ini.

"Kan sekarang kelihatannya Rp 11 ribu (per dolar AS) sudah akan stay di situ. Jadi kita harus meng-adjust revenue kita lagi sama cost kita lagi dengan standar yang baru. Kalau tadinya di bawah Rp 10 ribu (per dolar AS), kalau sekarang kita lihat stay di sini ya adjust saja ekuilibrium yang baru," ujar dia di Cengkareng, Tangerang, Senin (25/11/2013).

Hendrito mengaku saat ini perusahaan akan bertindak secara realistis dengan selalu menyesuaikan perhitungan keuangan dengan perkembangan pasar di Indonesia.

Kenaikan harga tiket, tutur dia, seiring semakin melemahnya rupiah yang mengakibatkan biaya operasional membengkak. "Ya mungkin ada adjustmen kesitu. Kita kan harga tiket berubah-ubah," jelas dia.

Perseroan tercatat membukukan kenaikan pendapatan usaha sebesar 12,5% menjadi US$ 2,68 miliar untuk periode Januari-September 2013.

Kinerja perseroan tergerus beban usaha yang meningkat 16% sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2013. Beban usaha perseroan menjadi US$ 2,66 miliar hingga sembilan bulan pertama tahun 2013 dari periode sama tahun 2012 senilai US$ 2,29 miliar.

Seperti diketahui Rupiah mencetak rekor terendahnya sepanjang perdagangan 2013. Pada perdagangan hingga pukul 10.03 WIB, rupiah telah ambruk ke level 11.724 per dolar AS.

Dikutip dari data Valas Bloomberg, Senin (25/11/2013), rupiah sempat menyentuh level terburuknya di level 11.726 per dolar AS. Namun rupiah kembali berbalik menguat ke posisi terbaiknya di perdagangan awal pekan ini ke level 11.663 per dolar AS.

Pada perdagangan hari ini, rupiah langsung dibuka melemah ke level 11.708 per dolar AS. Pada penutupan akhir pekan lalu, rupiah bertengger di level 11.700 per dolar AS. (Yas/Nur)
Video Terkini