Jelang akhir tahun biasanya banyak dimanfaatkan masyarakat untuk berlibur keluar kota atau bahkan keluar negeri. Begitu pula pada akhir tahun ini, dimana sudah terlihat banyaknya pemesanan tiket pesawat ke tempat-tempat tujuan wisata.
"Pemesanan sudah mulai ramai sejak awal November kemarin dan bahkan menjadi puncaknya pemesanan karena biasanya untuk mereka yang liburan natal banyak ke tempat yang jauh dan sudah direncanakan sejak jauh-jauh hari," ujar Wakil Sekjen Asosiasi Perusahaan Penjualan Tiket (Astindo) Pauline Suharno saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, seperti ditulis Selasa (26/11/2013).
Meskipun diakui Pauline saat akhir tahun terjadi peningkatan pembelian tiket pesawat, namun momen ini masih kalah jauh jika dibanding pada saat libur panjang seperti Idul Fitri.
"Pasti ada peningkatan jika dibanding hari biasa, tetapi kenaikannya tidak sebesar saat libur lebaran, jadi top pick-nya enggak sampai libur lebaran kemarin," lanjutnya.
Dia mencatat, hingga saat ini jumlah pemesanan tiket mengalami peningkatan sebesar 70% jika dibanding hari normal dengan kenaikan harga tiket sekitar 40%-50%.
Sedangkan saat lebaran peningkatan pemesanan tiket bisa mencapai 200% yang disertai dengan kenaikan harga tiket sebesar 100%.
Pauline menyebutkan, ada beberapa negara favorit destinasi wisata bagi masyarakat Indonesia untuk berlibur seperti Australia, Singapura, Thailand dan Hongkong serta negara-negara di kawasan Eropa. Sedangkan untuk domestik, Bali masih menjadi tujuan utama para pelancong akhir tahun ini.
"Biasanya ke negara-negara yang jaraknya tidak terlalu jauh itu lumayan banyak. Eropa juga lumayan tetapi sekarang tidak sebanyak Desember tahun lalu. Untuk domestiknya itu Bali," katanya.
Dia menjelaskan, bila dalam persentase, sebanyak 70% pelancong milih untuk berlibur ke luar negeri dan hanya 30% saja yang berlibur ke tempat wisata domestik.
"Karena liburan akhir tahun ini biasanya juga banyak dimanfaatkan oleh kaum ekspatriat untuk pulang kampung ke negara asalnya," tandas Pauline. (Dny/Nur)
"Pemesanan sudah mulai ramai sejak awal November kemarin dan bahkan menjadi puncaknya pemesanan karena biasanya untuk mereka yang liburan natal banyak ke tempat yang jauh dan sudah direncanakan sejak jauh-jauh hari," ujar Wakil Sekjen Asosiasi Perusahaan Penjualan Tiket (Astindo) Pauline Suharno saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, seperti ditulis Selasa (26/11/2013).
Meskipun diakui Pauline saat akhir tahun terjadi peningkatan pembelian tiket pesawat, namun momen ini masih kalah jauh jika dibanding pada saat libur panjang seperti Idul Fitri.
"Pasti ada peningkatan jika dibanding hari biasa, tetapi kenaikannya tidak sebesar saat libur lebaran, jadi top pick-nya enggak sampai libur lebaran kemarin," lanjutnya.
Dia mencatat, hingga saat ini jumlah pemesanan tiket mengalami peningkatan sebesar 70% jika dibanding hari normal dengan kenaikan harga tiket sekitar 40%-50%.
Sedangkan saat lebaran peningkatan pemesanan tiket bisa mencapai 200% yang disertai dengan kenaikan harga tiket sebesar 100%.
Pauline menyebutkan, ada beberapa negara favorit destinasi wisata bagi masyarakat Indonesia untuk berlibur seperti Australia, Singapura, Thailand dan Hongkong serta negara-negara di kawasan Eropa. Sedangkan untuk domestik, Bali masih menjadi tujuan utama para pelancong akhir tahun ini.
"Biasanya ke negara-negara yang jaraknya tidak terlalu jauh itu lumayan banyak. Eropa juga lumayan tetapi sekarang tidak sebanyak Desember tahun lalu. Untuk domestiknya itu Bali," katanya.
Dia menjelaskan, bila dalam persentase, sebanyak 70% pelancong milih untuk berlibur ke luar negeri dan hanya 30% saja yang berlibur ke tempat wisata domestik.
"Karena liburan akhir tahun ini biasanya juga banyak dimanfaatkan oleh kaum ekspatriat untuk pulang kampung ke negara asalnya," tandas Pauline. (Dny/Nur)