10 Bangunan Megah Termahal yang Pernah Dibangun Manusia (II)

Dibalik keunikan dan inspirasi di dalam sejumlah bangunan tempo dulu, tertanam kejeniusan serta kecerdasan para pembangunnya.

Lihat saja bagaimana Tembok Besar China dibangun selama 200 tahun hanya dengan menggunakan tenaga asli manusia.

Seperti dikutip dari The Richest, Selasa (26/11/2013), hasil perhitungan yang tepat dari para pendiri bangunan tersebut membuatnya bisa bertahan dan kokoh berdiri hingga saat ini.

Sementara dibandingkan dengan bangunan modern saat ini, meski butuh biaya besar, tapi pembangunannya banyak terbantu kecanggihan teknologi konstruksi.

Meski begitu, bangunan tempo dulu dan masa kini tetap mampu menarik banyak pengunjung. Lengkapnya, berikut 5 dari 10 bangunan buatan manusia yang paling mahal di dunia:

(Baca Juga: 10 Bangunan Megah Termahal yang Pernah Dibangun Manusia Bagian I)

6. Large Hadron Collider

Biaya pembangunan: US$ 5,96 miliar atau setara Rp 68,6 triliun

The Large Hadron Collider dibangun hanya untuk satu alasan yaitu guna memecahkan teka-teki alam semesta dengan menciptakan kembali kondisi yang sama yaitu sepersekian detik setelah Big Bang.

Gabungan gagasan lebih dari 10.000 ilmuwan dari 60 negara itu, akselerator partikel, pada dasarnya adalah sebuah pistol melingkar dengan panjang 17 mil yang mengeluarkan partikel subatomik yang saling berbenturan satu sama lain.

Dengan level energi mencapai 1,12 mikro joule, alat tersebut dapat menstimulasi proses penciptaan kondisi tersebut. Proyek itu dipimpin European Organization for Nuclear Research (CERN) yang terletak 574 kaki di bawah tanah.

7. Piramida

Biaya pembangunan: US$ 5 miliar atau setara Rp 57,5 triliun

Piramida juga dikenal sebagai Pyramid of Khufu/Cheops merupakan satu-satunya bangunan yang tersisa dari tujuh keajaiban dunia kuno. Bangunan tersebut dibangun sekitar 4.500 tahun lalu dan ditujukan untuk melayani makan Khufu, Firaun.

Bangunan setinggi 756 kaki dengan lebar 481 kaki tersebut memerlukan waktu 20 tahun untuk mendirikannya. Untuk membangunnya, dibutuhkan sekitar 6,5 juta ton batu dan ribuan budak.

Pembangunannya mewakili salah satu prestasi terbesar manusia dalam hal desain, rekayasa dan konstruksi. Bahkan hingga hari ini, banyak yang tidak percaya bangunan tersebut dibangun dengan tangan manusia tanpa bantuan teknologi.

Pada 2012, arsitek Prancis Jean-Pierre Houdin menghitung proyek serupa masa ini akan memakan waktu lima tahun dengan biaya US$ 5 miliar dan melibatkan 2.000 pekerja.

8. St. Peter’s Basilica

Biaya pembangunan: US$ 2,42 miliar atau setara Rp 27,8 triliun

St. Peter's Basilica merupakan tokoh kristen yang paling di hormati setelah Tuhan Yesus. Dia merupakan pendiri gereja Kristen dan didaulat sebagai Paus pertama.

St. Peter's Basilika merupakan salah satu gereja paling suci bagi orang kristen dimanapun dalam 1.800 tahun terakhir. Saat ini, sebanyak 4 juta orang mengunjungi katedral cantik ini setiap tahunnya.

Basilika dibangun di akhir abad kelima belas selama era Rennaissance. Bebeberapa seniman terbaik di zaman tersebut ditugaskan untuk bekerja membangun gereja tersebu termasuk Donato Bramate, Michael Angelo, Raphael dan banyak lagi.

Proyek selama beberapa abad ini akhirnya selesai dengan biaya sekitar US$ 24,2 miliar atau setara Rp 27,8 triliun.

9. Walt Disney World Resort

Biaya pembangunan: US$ 1,85 miliar atau setara Rp 21,2 triliun

Dengan empat taman bermain, enam lapangan golf dan dua taman air dan komplek hiburan serta ritel, Walt Disney World Resort dibangun di atas lahan seluas 30.080 hektare (ha).

Berlokasi di Florida, Amerika Serikat (AS), tempat wisata ini menerima paling banyak kunjungan di dunia. Sekitar 50 juta pengunjung setiap tahun menikmati lokasi hiburan yang satu ini.

Setiap tahunnya, Walt Disney World Resort menghabiskan dana hingga US$ 1,7 miliar untuk membayar gaji dan tunjangan 66 ribu karyawannya. Sementara biaya pembangunannya menelan biaya sebesar US$ 1,85 miliar atau setara Rp 21,2 triliun.


10. Buckingham Palace

Biaya pembangunan: US$ 1,5 miliar atau setara Rp 17,2 triliun

Saat raja Anglo-Saxon Offa of Mercia memulai konsolidasinya untuk menyatukan menyatukan penduduk Angles, bibit lahirnya Inggris modern disebar pada abad ke-8.

Dia lalu menciptakan dinasti berusia 1.200 tahun yang diteruskan oleh seluruh keturunannya. Lebih dari itu dia tak sempat tahu bahwa salah satu keturunannya telah membangun salah satu tempat tinggal paling terkenal di dunia, Istana Buckingham.

Istana tersebut dibangun pada 1705 oleh John Sheffield, anggota keluarga pertama yang tinggal di Buckingham. Tempat tinggal tersebut jatuh ke tangan monarki Inggris saat Raja George III mengakuisinya untuk sang istri, Ratu Charlotte.

Namun kemudian pada 1837, cucunya, Ratu Victoria diangkat sebagai Ratu Kerajaan Inggris. Sejak saat itu, Istana Buckingham resmi menjadi tempat tinggal kerajaan Inggris. Hingga saat ini, secara turun temurun keluarga keturunannya tingagl di sana.(Sis/Nrm)