Sukses

Dua Resep agar Rupiah Tak Terjerumus Level 12 Ribu/US$

Kurs referensi JISDOR BI kembali mencatat pelemahan kurs rupiah terhadap dolar AS. Rupiah hari ini bertengger di level 11.813 per dolar AS.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terus bergerak dan belum menunjukkan tanda-tanda perbaikan. Jika sentimen domestik maupun asing masih cukup besar, maka laju kurs rupiah bisa mencapai level Rp 12 ribu per dolar AS hingga akhir 2013.

"Kalau benar-benar utang luar negeri yang jatuh tempo sampai sebesar US$ 21 miliar, maka rupiah bisa melemah Rp 12 ribu per dolar AS," kata Pengamat ekonomi Universitas Gadjah Mada(UGM), Tony Prasetiantono di Kompas100 CEO Forum di Jakarta, Rabu (27/11/2013).

Tony menegaskan, pemerintah dan Bank Indonesia sebetulnya mempunyai dua resep agar dapat mempertahankan target nilai tukar rupiah sebesar Rp 10.500 dan Rp 11.500 sepanjang tahun ini.

Resep pertama adalah pemerintah harus melakukan renegosiasi utang yang pernah dilakukan kala krisis 1998 dulu. "Namanya Jakarta Initiative Task Force, itu melakukan re-schedule," lanjutnya,

Sedangkan langkah kedua adalah mengeksekusi perjanjian kerjasama bilateral untuk dana cadangan krisis dari Chiangmai Initiative. Dari perjanjian tersebut, Indonesia diketahui memperoleh komitmen sebesar US$ 15 miliar dari Cina dan US$ 10 miliar dari Korea. "Jika ini bisa terealisasi, cadangan kita bisa naik US$ 25 miliar dari US$ 97 miliar," tambah dia.

Menurut Tony, langkah renegosiasi utang dapat dijalankan baik oleh kalangan swasta maupuan dan pemerintah. Saat ini utang pemerintah diketahui berasal dari obligasi, perjanjian multilateral dan bilateral.

"Itu persis yang dilakukan tahun 1998. Kalau bisa dilakukan, tekanan demand berkurang dan rupiah tidak akan sampai tembus Rp 11.700 per dolar AS seperti kemarin," harap dia.

Tak hanya pemerintah, kalangan swasta juga diimbau untui kut melakukan renegosiasi utang melalui fasilitas dari pemerintah. Contohnya seperti yang direalisasikan Grup Bakrie yang melakukan renegosiasi utang sekitar US$ 4 miliar terhadap 200 krediturnya pada 1998.

"Sebenarnya kecil-kecil tapi banyak, jadi harus ada negosiator yang baik. Itu yang belum saya lihat dari pemerintah karena manuvernya masih lelang dan bunga," tandasnya.

Seperti diketahui, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dari data Bloomberg ditutup pada level Rp 11.765 per dolar AS pada posisi kemarin (26/11/2013). Posisi tersebut merosot 225 poin dibanding penutupan sebelumnya yang berada di level Rp 11.510 per dolar AS.

Sedangkan dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, nilai tukar rupiah hari ini berada di level US$ Rp 11.813 per dolar AS atau melemah 48 poin dibandingkan penutupan sebelumnya di level Rp 11.765 per dolar AS.(Fik/Shd)
Video Terkini