Sukses

Harga Minyak Mentah Dekati Zona Terendah dalam 6 Bulan

Harga minyak menuju level US$ 92 per barel pada perdagangan Jumat (29/11/2013) pagi ini, mendekati posisi terendah dalam enam bulan

Harga minyak menuju level US$ 92 per barel pada perdagangan Jumat (29/11/2013) pagi ini, mendekati posisi terendah dalam enam bulan setelah stok minyak mentah Amerika Serikat (AS) naik berturut-turut untuk minggu kesepuluh.

Melansir Associated Press, patokan minyak mentah AS untuk pengiriman Januari turun 16 sen menjadi US$ 92,14 per barel di perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange, setelah turun US$ 1,38 pada Rabu. Lantai perdagangan di Nymex ditutup Kamis untuk liburan Thanksgiving, sehingga volume perdagangan rendah.

Minyak mentah Brent, patokan untuk minyak internasional, turun 36 sen menjadi $ 110,46 per barel di bursa ICE Futures di London.

Harga minyak telah menurun dari posisinya sekitar US$ 110 pada September karena ketegangan berkurang di negara kaya minyak Timur Tengah, tetapi di atas semua permintaan memang menurun akibat persediaan yang tinggi.

Departemen Energi melaporkan pasokan minyak mentah meningkat sebesar 3 juta barel, atau 0,8%, pada pekan yang berakhir 22 November.

Pasokan bangsa minyak mentah AS saat ini 391.400.000 barel, yang merupakan 4,6% di atas tingkat tahun lalu. "Dan jauh di atas batas atas dari kisaran rata-rata untuk sepanjang tahun ini," kata laporan itu.

"Kenaikan produksi minyak AS memainkan peran dalam hal ini, melebihi 8 juta barel per hari untuk pertama kalinya sejak Januari 1989," kata analis di Commerzbank di Frankfurt dalam sebuah catatan kepada klien.

Menurut dia, stok minyak mentah AS telah mencapai tingkat tertinggi untuk November sejak pencatatan dimulai pada awal 1980-an. (Nrm)


Video Terkini