Manajemen PT Bank Panin Syariah Tbk berjanji akan membagikan dividen pada 2016. Saat ini perseroan fokus untuk mengembangkan usaha terlebih dahulu.
"Kita akan bagikan dividen di tahun 2016, kalau sekarang ini kita fokus untuk peningkatan modal terlebih dahulu," ujar Direktur Utama PT Bank Panin Syariah Tbk, Deny Hendrawati ketika ditemui usai acara Due Diligence Meeting & Public Expose dalam rangka IPO perseroan di Plaza Bapindo, Jakarta, Senin (2/12/2013).
Kemungkinan perseroan membagikan dividen di kisaran 10%-20% kepada pemegang saham sesuai dengan hasil kinerja perseroan per tahun.
"Intinya jika laba yang kita dapatkan meningkat, dividen yang diberikan juga pasti mengalami peningkatan. Itu yang kami inginkan, agar pemegang saham merasakan," kata Deny.
Selain itu, ia mengungkapkan, perseroan berusaha keras untuk menjadikan Bank Panin Syariah masuk ke dalam kelompok bank umum kelompok usaha (BUKU II) di tahun 2014. Ketika masuk BUKU II, maka perseroan bisa lebih meningkatkan ekspansi bisnisnya.
Lanjut Deny, perseroan optimistis dapat meraih laba bersih di atas Rp 50 miliar sampai akhir tahun 2013. Sementara itu, Pada 2014, perseroan menargetkan laba bersih dua kali lipat dari perolehan di tahun ini yaitu mencapai sebesar Rp 100 miliar.
"Kami targetkan tahun depan laba bersih Rp 100 miliar, kalau sampai akhir tahun sebesar Rp 50 miliar, jadi ada peningkatan dua kali lipat," tutup Deny. (Dis/Ahm)
"Kita akan bagikan dividen di tahun 2016, kalau sekarang ini kita fokus untuk peningkatan modal terlebih dahulu," ujar Direktur Utama PT Bank Panin Syariah Tbk, Deny Hendrawati ketika ditemui usai acara Due Diligence Meeting & Public Expose dalam rangka IPO perseroan di Plaza Bapindo, Jakarta, Senin (2/12/2013).
Kemungkinan perseroan membagikan dividen di kisaran 10%-20% kepada pemegang saham sesuai dengan hasil kinerja perseroan per tahun.
"Intinya jika laba yang kita dapatkan meningkat, dividen yang diberikan juga pasti mengalami peningkatan. Itu yang kami inginkan, agar pemegang saham merasakan," kata Deny.
Selain itu, ia mengungkapkan, perseroan berusaha keras untuk menjadikan Bank Panin Syariah masuk ke dalam kelompok bank umum kelompok usaha (BUKU II) di tahun 2014. Ketika masuk BUKU II, maka perseroan bisa lebih meningkatkan ekspansi bisnisnya.
Lanjut Deny, perseroan optimistis dapat meraih laba bersih di atas Rp 50 miliar sampai akhir tahun 2013. Sementara itu, Pada 2014, perseroan menargetkan laba bersih dua kali lipat dari perolehan di tahun ini yaitu mencapai sebesar Rp 100 miliar.
"Kami targetkan tahun depan laba bersih Rp 100 miliar, kalau sampai akhir tahun sebesar Rp 50 miliar, jadi ada peningkatan dua kali lipat," tutup Deny. (Dis/Ahm)