Sukses

10 Miliarder yang Berakhir Tragis di Balik Penjara (I)

Dibutakan oleh harta dan kesuksesan membuat banyak orang kaya merasa masih tak cukup dengan semua hal dalam genggamannya.

Dibutakan oleh harta dan kesuksesan membuat banyak orang kaya merasa masih tak cukup dengan semua hal dalam genggamannya. Tak jarang pengusaha sukses yang kemudian mengambil keputusan yang keliru untuk menggandakan kekayaannya.

Seperti dikutip dari The Richest, Rabu (4/12/2013), demi menambah hartanya, tindakan kriminal pun tak sungkan dilakukannya. Korupsi, penipuan dan pencucian uang merupakan sejumlah kasus yang sering dilakukan pengusaha kaya.

Akibatnya, untuk membayar kesalahannya tersebut, sejumlah orang kaya harus rela menebusnya di penjara. Berikut 5 dari 10 miliarder yang mencicipi gelapnya sel penjara:


1. Mikhail Khodorkovsky dan Platon Lebedev

Mikhail Khodorkovsky and Platon Lebedev pernah menjadi dua orang paling kaya di Rusia dengan jumlah kekayaan mencapai US$ 15 miliar atau Rp 178,3 triliun. Sebelumnya dua pengusaha ini memimpin Yukos Oil, tapi kemudian tersandung kasus penipuan.

Keduanya dijebloskan ke penjara sejak 2003 dan akan dibebaskan pada 2011. Sayangnya pada 2009, keduanya kembali harus masuk penjara karena terlibat kasus pencucian uang.



2. Alfred Taubman

Taubman merupakan pengusaha dermawan kelahiran Michigan yang dikenal karena menciptakan konsep mal modern. Perusahaannya membangun sejumlah mal ternama di Amerika Serikat (AS).

Namun akhirnya Taubman harus dipenjara selama 10 bulan kerena terlibat mempermainkan harga properti pada 2000-an. Untuk itu dia juga harus membayar denda sebesar US$ 7,5 juta atau Rp 89,1 miliar.



3. Michael Milken

Terkenal sebagai dermawan dan manajer keuangan, Milken pernah mendirikan Milken Institute Global Conference yang dirancang sebagai forum untuk membahas isu-isu ekonomi sosial.

Pria tersebut meraih banyak kesuksesan di bidang bisnis. Sayangnya dia harus menghabiskan 22 bulan di penjara karena sejumlah gugatan seperti penyelundupan dan penipuan. Dia kemudian dibebaskan pada 1993 tapi masih di bawah investigasi atas dugaan larangan keamanan industri.



4. Chey Tae Won

Chey Tae Won merupakan pimpinan SK corp Korea Selatan yang terkenal. Perusahaannya banyak terlibat d bidang industri energi, minyak bumi dan kimia. D

Dia terkenal karena mengamankan dana untuk membangun Ulsan Grand Park, sebuah taman kota besar yang terletak di Korea Selatan. Tapi jutawan ini divonis bersalah pada 2012 karena menggelapkan hampir dana sebesar US$ 45 juta dari beberapa perusahaan SK.

Dia dijatuhi hukuman penjara selama empat tahun oleh Pengadilan Distrik Seoul dan akhirnya mengundurkan diri sebagai direktur perusahaan. Chey juga pernah menghabiskan 7 bulan di penjara pada 2003 ketika ia ditemukan bersalah atas kasus penipuan. Pada 2008, ia dibebaskan dari kasus hukum ini, tetapi dia dilaporkan kehilangan dana sekitar US$ 300 juta atau Rp 3,5 triliun dari kas pribadinya.



5. Wong Kwong Yu


Sebelumnya Wong pernah memiliki kekayaan sebesar US$ 6,3 miliar atau 74,8 triliun. Wong menjabat sebagai pimpinan GOME Electrical Appliances. Perusahaan tersebut merupakan salah satu bisnis perlengkapan listrik ternama di China. Pada 2008, Wong terlibat manipulasi pasar saham dan mendekam selama 14 tahun di penjara.

(Sis/Ndw)

Video Terkini