Memasuki musim hujan, harga sayur mayur cenderung stabil. Sedangkan harga beras, telur ayam negeri dan tomat mengalami kenaikan.
Berdasarkan Pantauan Liputan6.com di pasar Kramat Jati, Jakarta, Jumat (6/12/2013), harga sayur mayur yang mengalami kenaikan hanya terjadi pada tomat, yang naik Rp 1.000 per kilogram (kg) dari Rp 7.000 menjadi Rp 8.000 per kg.
"Naiknya dari seminggu lalu, musim hujan," kata seorang pedagang Sayur Badrudin (35) di Pasar Kramat Jati, Jakarta, Jumat (6/12/2013).
Tak hanya tomat, harga beras juga naik, dengan kenaikan tertinggi dialami oleh beras kelas premium mencapi Rp 1.500 per kg. Seorang pedagang beras Ozi (28), di Toko Mulya Pasar Kramat Jati, mengakui harga kenaikan beras terjadi sejak dua minggu lalu.
"Kenaikannya tinggi sekali untuk beras kelas premium. Biasanya Rp 6.900 sampai Rp 7.300 per kg, sekarang naik Rp 1.500 per kg," ungkapnya.
Dia menjelaskan, kenaikan tersebut disebabkan oleh datangnya musim hujan yang membuat petani gagal panen. Sedangkan untuk pasokan saat ini masih terbilang aman.
"Kemungkinan masuk musim hujan orang gagal panen jadi stok beras agak kurang. Untuk pasokan kami ikut yang di sana (distributor), Alhamdulillah lancar. Hanya masyarakat mengeluhkan kualitasnya," tuturnya.
Selain beras dan tomat, harga telur ayam negeri juga ikut naik. Kenaikan tersebut terjadi sejak dua hari yang lalu dari Rp 15 ribu per kg menjadi Rp 16.500 per kg. Sedangkan telur jenis lain seperti ayam kampung dan telur burung puyuh.
"Kalau ayam kampung Rp 1.600 per butir. Telur burung puyuh Rp 250 per butir," kata seorang pedagang telur Feri (24).
Sementara untuk harga cabai merah keriting tetap bertahan di kisaran Rp 30 ribu-35 ribu per kg dan cabai rawit Rp 25 ribu per kg. Sedangkan bawang putih Rp 18 ribu per kg dan bawang merah Rp 25 ribu per kg. (Pew/Ndw)
Berdasarkan Pantauan Liputan6.com di pasar Kramat Jati, Jakarta, Jumat (6/12/2013), harga sayur mayur yang mengalami kenaikan hanya terjadi pada tomat, yang naik Rp 1.000 per kilogram (kg) dari Rp 7.000 menjadi Rp 8.000 per kg.
"Naiknya dari seminggu lalu, musim hujan," kata seorang pedagang Sayur Badrudin (35) di Pasar Kramat Jati, Jakarta, Jumat (6/12/2013).
Tak hanya tomat, harga beras juga naik, dengan kenaikan tertinggi dialami oleh beras kelas premium mencapi Rp 1.500 per kg. Seorang pedagang beras Ozi (28), di Toko Mulya Pasar Kramat Jati, mengakui harga kenaikan beras terjadi sejak dua minggu lalu.
"Kenaikannya tinggi sekali untuk beras kelas premium. Biasanya Rp 6.900 sampai Rp 7.300 per kg, sekarang naik Rp 1.500 per kg," ungkapnya.
Dia menjelaskan, kenaikan tersebut disebabkan oleh datangnya musim hujan yang membuat petani gagal panen. Sedangkan untuk pasokan saat ini masih terbilang aman.
"Kemungkinan masuk musim hujan orang gagal panen jadi stok beras agak kurang. Untuk pasokan kami ikut yang di sana (distributor), Alhamdulillah lancar. Hanya masyarakat mengeluhkan kualitasnya," tuturnya.
Selain beras dan tomat, harga telur ayam negeri juga ikut naik. Kenaikan tersebut terjadi sejak dua hari yang lalu dari Rp 15 ribu per kg menjadi Rp 16.500 per kg. Sedangkan telur jenis lain seperti ayam kampung dan telur burung puyuh.
"Kalau ayam kampung Rp 1.600 per butir. Telur burung puyuh Rp 250 per butir," kata seorang pedagang telur Feri (24).
Sementara untuk harga cabai merah keriting tetap bertahan di kisaran Rp 30 ribu-35 ribu per kg dan cabai rawit Rp 25 ribu per kg. Sedangkan bawang putih Rp 18 ribu per kg dan bawang merah Rp 25 ribu per kg. (Pew/Ndw)