Meski telah banyak melakukan intervensi pasar guna mencegah pelemahan rupiah, Bank Indonesia (BI) melaporkan kondisi cadangan devisa (Cadev) pada akhir November dalam posisi stabil. Posisi Cadev terakhir berada di level US$ 96,96 miliar.
Dibandingkan posisi sebelumnya, Cadev Indonesia terlihat hanya turun tipis US$ 36 juta dari posisi akhir Oktober di level US$ 96,99 miliar.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Difi A Johansyah dalam keterangan tertulisnya, Jumat (6/12/2013) mengatakan posisi Cadev tersebut setara dengan 5,5 bulan impot atau setara dengan 5,3 bulan impot dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.
"BI menilai ijumlah cadangan tersebut cukup aman untuk mendukung ketahanan sektor eksternal dan berada di atas standar kecukupan internasional," ujar Difi/
BI menyatakan stabilnya jumlah cadangan devisa tersebut tidak terlepas dari respon kebijakan BI untuk menurunkan defisit transaksi berjalan ke tingkat yang lebih sehat. Sekaligus menjaga stabilitas nilai rupiah sesuai dengan kondisi fundamentalnya.
Sepanjang November 2013, BI melaporkan telah melakukan operasi pasar terbuka (OPT) dengan anggaran senilai Rp 187,98 triliun. Anggaran tersebut meningkat dari sebelumnya sebesar Rp 163,45 triliun.(Shd)
Dibandingkan posisi sebelumnya, Cadev Indonesia terlihat hanya turun tipis US$ 36 juta dari posisi akhir Oktober di level US$ 96,99 miliar.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Difi A Johansyah dalam keterangan tertulisnya, Jumat (6/12/2013) mengatakan posisi Cadev tersebut setara dengan 5,5 bulan impot atau setara dengan 5,3 bulan impot dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.
"BI menilai ijumlah cadangan tersebut cukup aman untuk mendukung ketahanan sektor eksternal dan berada di atas standar kecukupan internasional," ujar Difi/
BI menyatakan stabilnya jumlah cadangan devisa tersebut tidak terlepas dari respon kebijakan BI untuk menurunkan defisit transaksi berjalan ke tingkat yang lebih sehat. Sekaligus menjaga stabilitas nilai rupiah sesuai dengan kondisi fundamentalnya.
Sepanjang November 2013, BI melaporkan telah melakukan operasi pasar terbuka (OPT) dengan anggaran senilai Rp 187,98 triliun. Anggaran tersebut meningkat dari sebelumnya sebesar Rp 163,45 triliun.(Shd)