Menara tertinggi di Indonesia, Pertamina Tower Energy, bakal menjadi rumah baru bagi perusahaan minyak nasional PT Pertamina (Persero). Gedung baru yang rencananya kelas pada 2020 itu akan menjadi markas baru bagi perusahaan yang berpusat di Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta.Â
Direktur Umum Pertamina, Budi Luhur Jatmiko mengungkapkan pembangunan Pertamina Energy Tower akan dilakukan secara bertahap dimulai dengan gedung penunjang. Sementara menara utama akan dilakukan lewat lelang berskala internasional.
"Untuk gedung tower yang tinggi, nanti international bidding. Ini kan untuk awalannya. Ini untuk kepentingan gedung utilitas, tapi nanti akan ada international bidding untuk main towernya," kata Budi, saat menghadiri peresmian pembangunan Pertamina Energy Tower, di kawasan Kuningan, Jakarta, Senin (9/12/2013).
Budi menambahkan, jika gedung tersebut sudah selesai dibangun, Pertamina akan berpindah kantor ke gedung yang terletak di kawasan Kuningan, Jakarta tersebut. Sedangkan kantor Pusat Pertamina yang digunakan selama ini akan diserahkan ke pemerintah.
"Nanti akan diserahkan kembali ke Pemerintah, kemungkinan akan dipkai Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), tapi kemungkinan enam tahun yang akan datang, mungkin berubah," tuturnya.
Budi mengungkapkan, pembangunan gedung penunjang Pertamina Energy Tower kemungkinan selesai pada 2014. Sementara kebutuhan waktu untuk menyelesaikan seluruh pembangunan kawasan tersebut baru selesai pada 2020.
"Nanti, 2014 (untuk gedung utilitas), kita kan combine nanti tapi secara keseluruhan selesai 2020," pungkasnya.
Seperti diketahui, Pertamina mulai membangun gedung pencakar langit tertinggi di Indonesia dengan tinggi 530 meter di kawasan Rasuna Episentrum Kuningan, Jakarta Selatan. Hal ini ditandai dengan peletakan batu pertama pembangunan Pertamina Energy Tower dilakukan pada hari ini, Senin (9/12/2013).
Gedung kebanggaan Pertamina ini akan dibangun dengan ketinggian 530 meter, 99 lantai dan luas total bangunan 540 ribu meter persegi. Gedung ini rencananya bakal mengalahkan dominasi Petronas sebagai gedung tertinggi di kawasan Asia Tenggara sekaligus menjadi menara tertinggi ketiga di dunia. (Pew/Shd)
Baca Juga:
1. Pertamina Mulai Bangun Gedung Pencakar Langit Tertinggi di RI
2. Pertamina Energi Tower Kalahkan Tinggi Menara Kembar Petronas
3. Karen Ingin Pertamina Energy Tower Jadi Ikon Jakarta
4. Pertamina Sewa Konsultan Langganan Gedung Gedung Tertinggi Dunia
5. Apa Saja Keistimewaan Menara Tertinggi Pertamina Tower
Direktur Umum Pertamina, Budi Luhur Jatmiko mengungkapkan pembangunan Pertamina Energy Tower akan dilakukan secara bertahap dimulai dengan gedung penunjang. Sementara menara utama akan dilakukan lewat lelang berskala internasional.
"Untuk gedung tower yang tinggi, nanti international bidding. Ini kan untuk awalannya. Ini untuk kepentingan gedung utilitas, tapi nanti akan ada international bidding untuk main towernya," kata Budi, saat menghadiri peresmian pembangunan Pertamina Energy Tower, di kawasan Kuningan, Jakarta, Senin (9/12/2013).
Budi menambahkan, jika gedung tersebut sudah selesai dibangun, Pertamina akan berpindah kantor ke gedung yang terletak di kawasan Kuningan, Jakarta tersebut. Sedangkan kantor Pusat Pertamina yang digunakan selama ini akan diserahkan ke pemerintah.
"Nanti akan diserahkan kembali ke Pemerintah, kemungkinan akan dipkai Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), tapi kemungkinan enam tahun yang akan datang, mungkin berubah," tuturnya.
Budi mengungkapkan, pembangunan gedung penunjang Pertamina Energy Tower kemungkinan selesai pada 2014. Sementara kebutuhan waktu untuk menyelesaikan seluruh pembangunan kawasan tersebut baru selesai pada 2020.
"Nanti, 2014 (untuk gedung utilitas), kita kan combine nanti tapi secara keseluruhan selesai 2020," pungkasnya.
Seperti diketahui, Pertamina mulai membangun gedung pencakar langit tertinggi di Indonesia dengan tinggi 530 meter di kawasan Rasuna Episentrum Kuningan, Jakarta Selatan. Hal ini ditandai dengan peletakan batu pertama pembangunan Pertamina Energy Tower dilakukan pada hari ini, Senin (9/12/2013).
Gedung kebanggaan Pertamina ini akan dibangun dengan ketinggian 530 meter, 99 lantai dan luas total bangunan 540 ribu meter persegi. Gedung ini rencananya bakal mengalahkan dominasi Petronas sebagai gedung tertinggi di kawasan Asia Tenggara sekaligus menjadi menara tertinggi ketiga di dunia. (Pew/Shd)
Baca Juga:
1. Pertamina Mulai Bangun Gedung Pencakar Langit Tertinggi di RI
2. Pertamina Energi Tower Kalahkan Tinggi Menara Kembar Petronas
3. Karen Ingin Pertamina Energy Tower Jadi Ikon Jakarta
4. Pertamina Sewa Konsultan Langganan Gedung Gedung Tertinggi Dunia
5. Apa Saja Keistimewaan Menara Tertinggi Pertamina Tower