Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mendukung rencana Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo untuk mempercepat pembangunan under pass untuk kereta api.
Dengan adanya under pass ini, Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan, tidak hanya mampu mengurangi angka kecelakaan yang karena perlintasan kereta api. Akan tetapi pembangunan under pass untuk membuat lalu lintas menjadi makin lancar.
"Kan itu untuk ke depannya nanti bagus, pokoknya kalau under pass ini tujuannya bukan hanya agar tidak terjadi kecelakaan tapi lalu lintas sendiri juga lebih lancar kemudian menggurangi orang yang naik mobil," ungkapnya di Jakarta, Selasa (10/12/2013).
Pemerintah Kota (Pemkot) DKI Jakarta sebelumnya telah menyiapkan dana untuk pembangunan jalur kereta lintas atas (Fly over) dan bawah tanah (under pass).
Demi mendukung pemkot DKI Jakarta, Dahlan mengaku siap memfasilitasi melalui BUMN Karya yang berada di bawah kepemimpinannya. Dahlan mengungkapkan untuk pembuatan satu under pass membutuhkan dana minimal Rp 45 miliar. Untuk under pass di wilayah Jakarta sendiri akan dibangun sebanyak 18-20 under pass.
"Satu under pass kira-kira biaya kasarnya Rp 45 miliar, yang di wilayah Jakarta kira-kira yang mendesak 18-20-an, mungkin juga bisa 20-24-an," tegasnya.
Pembuatan satu under pass ini diungkapkan Dahlan hanya membutuhkan waktu paling cepat sekitar 6 bulan.(Yas/Ahm)
Dengan adanya under pass ini, Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan, tidak hanya mampu mengurangi angka kecelakaan yang karena perlintasan kereta api. Akan tetapi pembangunan under pass untuk membuat lalu lintas menjadi makin lancar.
"Kan itu untuk ke depannya nanti bagus, pokoknya kalau under pass ini tujuannya bukan hanya agar tidak terjadi kecelakaan tapi lalu lintas sendiri juga lebih lancar kemudian menggurangi orang yang naik mobil," ungkapnya di Jakarta, Selasa (10/12/2013).
Pemerintah Kota (Pemkot) DKI Jakarta sebelumnya telah menyiapkan dana untuk pembangunan jalur kereta lintas atas (Fly over) dan bawah tanah (under pass).
Demi mendukung pemkot DKI Jakarta, Dahlan mengaku siap memfasilitasi melalui BUMN Karya yang berada di bawah kepemimpinannya. Dahlan mengungkapkan untuk pembuatan satu under pass membutuhkan dana minimal Rp 45 miliar. Untuk under pass di wilayah Jakarta sendiri akan dibangun sebanyak 18-20 under pass.
"Satu under pass kira-kira biaya kasarnya Rp 45 miliar, yang di wilayah Jakarta kira-kira yang mendesak 18-20-an, mungkin juga bisa 20-24-an," tegasnya.
Pembuatan satu under pass ini diungkapkan Dahlan hanya membutuhkan waktu paling cepat sekitar 6 bulan.(Yas/Ahm)