Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mendapati empat jajaran direksi perusahaan BUMN sedang bermain golf di saat jam kerja. Apa tindakan Dahlan mengenai hal itu?.
"Masih ada direksi BUMN yang main golf di hari kerja, saya juga heran, ada empat orang," ujar dia di Gedung Kementerian BUMN, Kamis (12/12/2013).
Menurut Dahlan, meski empat direksi tersebut bermain tidak berbarengan, namun mereka saling mengetahui dan saling menyembunyikan. Meski kemudian mereka juga membuka rahasia tersebut.
Empat direksi yang dimaksudkan Dahlan adalah Direksi PT Biro Klasifkasi Indonesia (Persero). Dari data yang dikutip dari Kementerian BUMN, PT BKI hanya memiliki empat Direksi.
Keempat direksi tersebut adalah Direktur Utama Ibnu Wibowo sebelumnya menjabat direksi PT Pann Multifinace, Direktur Keuangan dan SDM Anang Sundana (mantan direktur PT Sarinah), Direktur Teknik Iman Satria Utama (mantan pejabat di Kementerian Perhubungan), dan Direktur Pengembangan Usaha Ibrahim Gouse (mantan direksi PT Surveyor Indonesia).
Menindaklanjuti tingkah direksi tersebut, Dahlan menyatakan siap memberikan tindakan tegas yang dikatakan berupa lebih dari penurunan jabatan.
"Harus ditindak, sanksinya masih diurusin Sesmen. Saya kira lebih dari itu (penurunan jabatan)," kata mantan Dirut PLN itu. (Yas/Nrm)
"Masih ada direksi BUMN yang main golf di hari kerja, saya juga heran, ada empat orang," ujar dia di Gedung Kementerian BUMN, Kamis (12/12/2013).
Menurut Dahlan, meski empat direksi tersebut bermain tidak berbarengan, namun mereka saling mengetahui dan saling menyembunyikan. Meski kemudian mereka juga membuka rahasia tersebut.
Empat direksi yang dimaksudkan Dahlan adalah Direksi PT Biro Klasifkasi Indonesia (Persero). Dari data yang dikutip dari Kementerian BUMN, PT BKI hanya memiliki empat Direksi.
Keempat direksi tersebut adalah Direktur Utama Ibnu Wibowo sebelumnya menjabat direksi PT Pann Multifinace, Direktur Keuangan dan SDM Anang Sundana (mantan direktur PT Sarinah), Direktur Teknik Iman Satria Utama (mantan pejabat di Kementerian Perhubungan), dan Direktur Pengembangan Usaha Ibrahim Gouse (mantan direksi PT Surveyor Indonesia).
Menindaklanjuti tingkah direksi tersebut, Dahlan menyatakan siap memberikan tindakan tegas yang dikatakan berupa lebih dari penurunan jabatan.
"Harus ditindak, sanksinya masih diurusin Sesmen. Saya kira lebih dari itu (penurunan jabatan)," kata mantan Dirut PLN itu. (Yas/Nrm)