Sukses

Konsumsi BBM Tambah 3 Juta KL di Tahun Politik

"Kalau ada kampanye legislatif Presiden, konsumsi BBM bisa jadi lebih tinggi lagi," jelas juru bicara Pertamina Ali Mundakir.

PT Pertamina (Persero) memprediksi konsumsi bahan bakar minyak (BBM) pada tahun depan bertambah 3 juta kiloliter (kl) menjadi 51 juta kl, dari tahun ini 48 juta kl.

Menurut Vice Presiden Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir, konsumsi BBM di tahun politik bakal tumbuh sekitar 7% sejalan dengan pertumbuhan ekonomi.

"Kuota tahun ini 48 kl, kalau kami konsider pertumbuhan 7%, 3 juta kl sebetulnya pertambahannya ya jadi paling 51 juta Kl," kata Ali di sela acara 'Pertamina Energy Outlook 2014' di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Senin (16/12/2013).

Kenaikan konsumsi BBM pada tahun depan bisa lebih tinggi dari proyeksi menjelang pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) legislatif dan Presiden.

"Kalau ada kampanye legislatif Presiden, konsumsi BBM bisa jadi lebih tinggi lagi," jelasnya.

Untuk mengatasi melonjaknya konsumsi pada tahun depan, Ali menyebutkan pentingnya program pengendalian konsumsi BBM bersubsidi, seperti mempercepat pelaksanaan konversi BBM ke Bahan Bakar gas (BBG).

"Konversi bisa menjadi salah satu cara menekan BBM bersubsidi. Pembagian konverter gratis angkutan umum bisa mengurangi konsumsi karena RFID (alat pengontrol BBM) hanya merekam pembelian BBM, belum bisa dipakai pembatasan," pungkasnya. (Pew/Ndw)
Produksi Liputan6.com