Anak perusahaan penerbangan swasta PT Sriwijaya Airlines, Nam Air memulai penerbangan reguler perdananya pada hari ini. Penerbangan reguler pertama ini dilakukan Nam Air dengan jurusan Jakarta-Pontianak-Yogyakarta.
Pada penerbangan perdana ini menggunakan pesawat tipe Boeing 737-500 dengan konfigurasi seats 112 kelas ekonomi dan 8 kelas eksekutif. Direktur Utama NAM Air, Jefferson Jauwena menuturkan, penerbangan reguler perdana ini memiliki respon dari pelanggan yang sangat bagus. Hal ini ditandai dari reservasi yang kian hari menunjukkan peningkatan yang signifikan.
“Kami yakin dengan awal yang baik ini, semoga NAM Air akan mampu menjadi maskapai pilihan utama pelanggan,” kata Jefferson seperti dalam keterangan tertulisnya, Kamis (19/12/2013).
Jeff menambahkan, proyeksi ke depan NAM Air akan bersinergi dengan Sriwijaya Air. Integrasi kedua maskapai tersebut akan menjadi aset penting dalam pelayanan jasa penerbangan.
“Bisa dibayangkan kedua maskapai akan saling bahu membahu dalam melayani pelanggan dari Sabang sampai Merauke,” tutur Jefferson.
Penerbangan dari Jakarta menuju Pontianak dimulai pukul 6.00 LT dan tiba di Pontianak pada pukul 7.30 LT. Pukul 8.00 LT penerbangan dilanjutkan menuju Yogyakarta dan akan tiba pada pukul 9.30 LT.
Kemudian dari Yogyakarta penerbangan dilanjutkan ke Pontianak pada pukul 10.00 LT dan tiba pukul 11.40 LT. Dari Pontianak akan kembali ke Jakarta pada pukul 12.10 LT, tiba pukul 13.35 LT.
Terlebih lagi, sambungnya, daerah pedalaman juga menjadi konsentrasi untuk penerbangan lanjutan yang akan dioperasikan oleh NAM Air sebagai feeder Sriwijaya Air.
Sementara itu, untuk rute berikutnya yang akan diterbangi NAM Air adalah Palu – Luwuk PP, Palu – Surabaya PP, Surabaya – Pangkalanbun PP dan Pangkalanbun – Semarang PP. (Yas/Ahm)
Baca juga:
Kisah Asal Muasal Nama Maskapai NAM Air
NAM Air Akan Pakai 100 Pesawat Buatan BJ Habibie
Nam Air, Maskapai Baru Sriwijaya Air yang Incar Daerah Pelosok
Pada penerbangan perdana ini menggunakan pesawat tipe Boeing 737-500 dengan konfigurasi seats 112 kelas ekonomi dan 8 kelas eksekutif. Direktur Utama NAM Air, Jefferson Jauwena menuturkan, penerbangan reguler perdana ini memiliki respon dari pelanggan yang sangat bagus. Hal ini ditandai dari reservasi yang kian hari menunjukkan peningkatan yang signifikan.
“Kami yakin dengan awal yang baik ini, semoga NAM Air akan mampu menjadi maskapai pilihan utama pelanggan,” kata Jefferson seperti dalam keterangan tertulisnya, Kamis (19/12/2013).
Jeff menambahkan, proyeksi ke depan NAM Air akan bersinergi dengan Sriwijaya Air. Integrasi kedua maskapai tersebut akan menjadi aset penting dalam pelayanan jasa penerbangan.
“Bisa dibayangkan kedua maskapai akan saling bahu membahu dalam melayani pelanggan dari Sabang sampai Merauke,” tutur Jefferson.
Penerbangan dari Jakarta menuju Pontianak dimulai pukul 6.00 LT dan tiba di Pontianak pada pukul 7.30 LT. Pukul 8.00 LT penerbangan dilanjutkan menuju Yogyakarta dan akan tiba pada pukul 9.30 LT.
Kemudian dari Yogyakarta penerbangan dilanjutkan ke Pontianak pada pukul 10.00 LT dan tiba pukul 11.40 LT. Dari Pontianak akan kembali ke Jakarta pada pukul 12.10 LT, tiba pukul 13.35 LT.
Terlebih lagi, sambungnya, daerah pedalaman juga menjadi konsentrasi untuk penerbangan lanjutan yang akan dioperasikan oleh NAM Air sebagai feeder Sriwijaya Air.
Sementara itu, untuk rute berikutnya yang akan diterbangi NAM Air adalah Palu – Luwuk PP, Palu – Surabaya PP, Surabaya – Pangkalanbun PP dan Pangkalanbun – Semarang PP. (Yas/Ahm)
Baca juga:
Kisah Asal Muasal Nama Maskapai NAM Air
NAM Air Akan Pakai 100 Pesawat Buatan BJ Habibie
Nam Air, Maskapai Baru Sriwijaya Air yang Incar Daerah Pelosok