10 Kota Terbaik Buat Para Pebisnis Muda (1)

Generasi muda yang penuh semangat dan berkapasitas tinggi tak perlu susah-susah lagi mencari tempat terbaik untuk mengembangkan seluruh kemampuannya. Sedikitnya, terdapat 10 kota terbaik untuk berbisnis dan mengembangkan karir bagi para generasi muda.

Seperti dikutip dari hasil survei CNBC, bertajuk `Youthful Cities Index`, Jumat (20/12/2013), 10 kota tersebut dipilih lebih dari 1.500 pemuda di seluruh dunia. Dalam pilihannya, setiap partisipan didorong untuk memilih 16 kategori yang meliputi bidang kewirausahaan, lingkungan, partisipasi pemerintah termasuk akses transportasi.

Dalam memilih kota terbaik di dunia, para pemuda yang ambisius dan inovatif seringkali melihat suasanan bisnis di dalamnya terlebih dahulu. Jika lingkungan bisnisnya semakin baik, para pemuda akan semakin tertarik untuk masuk dan menjajal kemampuannya di kota tersebut.

Terlebih lagi, mengingat setengah dari seluruh populasi saat ini berusia di bawah 30 tahun, kota dengan kondisi tersebut sangat penting adanya. Lihat saja bagaimana Toronto mampu menarik para pemuda untuk mendirikan bisnis di kawasannya.


Lengkapnya, berikut 5 dari 10 kota terbaik bagi para pebisnis muda:


1. Toronto

Berlokasi di sekitar Danau Ontario, rumah bagi lebih dari dua juta orang, Toronto memiliki nilai yang tinggi untuk kategori tenaga kerja muda dan akses keuangan.

Toronto menampung lebih dari 600 perusahaan baru dan baru saja meraih prestasi sebagai tempat terbaik di dunia untuk mendirikan bisnis. Polar Mobile, perusahaan terunggul untuk pengembangan perangkat lunak media digital yang sukses di bangun di kota tersebut.

Berbagai akses digital juga tersedia guna menawarkan akses internet bagi seluruh penduduknya. Program tersebut telah menghubungkan lebih banyak generasi muda dengan internet. Selain itu, setiap perpustakaan umum di Toronto telah memiliki akses internet gratis.



2. Berlin

Dalam indeks kota terbaik bagi pemuda, Berlin menempati poisisi pertama untuk kategori bisnis musik dan film. Sistem transportasi publik yang efisien juga menjadi faktor pendorong bisnis yang kompetitif di jantung ibukota Jerman ini.

Sebanyak 82% penduduk Berlin tinggal di tempat hunian yang berjarak kurang dari 300 meter. Artinya, semua sudut kota Berlin sangat mudah di akses.

Sistem penunjuk arah jalan telah membuat tempat penghentian bus dan jalan raya menjadi lebih aman. Bahkan para penderita cacat pun memiliki terminal kereta api khusus untuk mempermudah perjalanannya.



3. New York

New York merupakan kota yang paling banyak mempekerjakan kaula muda. Tahun ini program kota bertajuk Summer Youth Employment Program menyediakan lowongan kerja musim panas bagi 35 ribu pemuda berusia 14 hingga 24 tahun.

Para pemuda tersebut didorong untuk bekerja selama enam minggu pada Juli dan Agustus. Tiga tahun lalu, Departemen Pendidikan New York meluncurkan Zona Inonvasi (iZone) yang mentransformasi sistem pembelajaran di seluruh kota.



4. Dallas

Dallas, Texas merupakan kota kedua terbaik di dunia untuk kewirausahaan. Selain itu para pemuda memilih kota tersebut sebagai lokasi untuk mengembangkan bisnis di bidang permainan dan olahraga.

Dalls memiliki taman terbuka yang ditujukan untuk memperindah kota yang terdiri dari 1,2 juta penduduk tersebut.



5. Paris

Ibukota Prancis ini berada di posisi teratas untuk kategori bisnis seni dan fashion dalam indeks The Youthful Cities (kota bagi para pemuda). Paris juga berada di peringkat tertinggi untuk akses digital.

Pada 2016, Paris akan menjadi tuan rumah terbesar di dunia untuk akses bisnis yang terhimpun di bangunan Halle Freyssinet, stasiun di pusat kota.

Di atas lahan seluas 30.000 meter persegi, bangunan tersebut akan terdiri dari 1.000 perusahaan baru. Para pengembang proyek berharap dapat mendorong perkembangan ekosistem digital dengan memfasilitasi pembagian pengalaman dan pengetahuan. (Sis/Ndw)