Sukses membangun sarana angkutan massal Busway di ibukota, pemerintah berencana mengembangkan proyek Bus Rapid Transit (BRT) di enak kota besar di Indonesia. Untuk mewujudkan program tersebut, Kementerian PPN/Bappenas mengaku telah menyiapkan anggaran hingga Rp 384 miliar.
Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Bappenas Dedy S Priatna menjelaskan dana tersebut disiapkan tidak hanya untuk pembangunan BRT. Pemerintah berencana membangun sejumlah sarana penunjang untuk proyek tersebut.
"Ini tidak hanya untuk pengadaan bus tapi sarana pendukungnya juga, seperti halte dan lain-lain," ujar Dedy saat konferensi pers Kaleidoskop Pembangunan Infrastruktur tahun 2013 di Kantor Kementerian PPN/Bappenas, Jakarta Pusat, Selasa (24/12/2013).
Keenam kota besar yang rencananya akan membangun proyek BRT tersebut adalah Jakarta, Bandung, Surabaya, Denpasar, Medan dan Makassar. "BRT sudah disetujui, kita akan membangun di 6 kota metropolitan," katanya.
Bappenas memastikan rencana pembangunan proyek tersebut telah mendapat dukungan dari Presiden Bambang Susilo Yudhoyono. Harapannya agar penggunaan kendaraan pribadi di kota-kota besar di Indonesia dapat berkurang.
Sebelumnya, Menteri PPN/Bappenas Armida Alisjahbana mengungkapkan, BRT ini merupakan proyek yang krusial dalam rangka membenahi transportasi massal guna mengurai kemacetan. Proyek ini diharapkan dapat mulai digarap pada tahun depan. (Dny/Shd)
Baca Juga
Bappenas Klaim Target Pembangunan Infrastruktur Tercapai
Baca Juga
Daftar Lengkap 27 Proyek Prestisius yang Bakal Dibangun Indonesia
Advertisement