Gaji TKI di Taiwan Lebih Besar daripada Singapura dan Hong Kong

Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja sebagai pengasuh dan pembantu rumah tangga memperoleh gaji yang lebih besar di Taiwan dibandingkan di Singapura dan Hong Kong. Data tersebut diperoleh dari laporan yang dirilis Asosiasi Badan Ketenagakerjaan Nasional Malaysia, PIKAP.

Seperti dikutip dari Focus Taiwan, Senin (30/12/2013), TKI di Taiwan menerima gaji sebesar 2.200 ringgit atau Rp 8,2 juta per bulan (kurs: Rp 3.723 per ringgit).

Sementara di Hong Kong,  TKI  dibayar sebesar 1.700 ringgit atau Rp 16,3 juta dan di Singapura, 1.200 ringgit atau Rp 4,5 juta per bulan.

Menurut data tersebut, Singapura meminta bayaran sebesar 6.500 ringgit untuk biaya penyaluaran satu orang TKI. Sementara itu di Taiwan dan Hong Kong masing-masing mematok biaya sebanyak 6.500-7.000 ringgit.

Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Riwanto Tirtosudarmo mengatakan, Taiwan, Singapura dan Hong Kong menawarkan kondisi kerja  yang cukup baik bagi para TKI. Sementara itu, kondisi TKI di Jepang dan Korea Selatan terhitung sangat baik.

Sayangnya, Arab Saudi dan Malaysia masih dianggap sebagai negara-negara yang menyediakan suasana kerja tidak nyaman dan aman bagi para TKI.

Menurut PIKAP, para pembantu rumah tangga di Malaysia hanya di bayar sebesar 808 ringgit atau Rp 3 juta dan di Arab Saudi sebesar 1.200 ringgit atau Rp 4,5 juta.

Hingga saat ini, menurut laporan Council of Labor Affairs terdapat 208 ribu pekerja asing di Taiwan. Jumlah tersebut didominasi para pekerja asal Indonesia sebanyak 78% dari total keseluruhan. (Sis/Nrm)

Baca juga:

Malaysia Rayu Indonesia Supaya Mau Kirim TKI

RI-Malaysia Belum Sepakat soal Proses Perekrutan TKI

Gaji TKI di Taiwan Rp 6 Juta per Bulan