Sukses

Siapa Minat? Dua BUMN Ini Buat Asuransi Berfasilitas Terlengkap

Lewat kerjasama ini, Jiwasraya dan ASEI akan mengeluarkan produk asuransi bundling dengan fasilitas lebih lengkah.

Dua perusahaan asuransi milik pemerintah, PT Asuransi Jiwasraya (Persero) dan PT Asuransi Ekspor Indonesia (Persero) atau ASEI meluncurkan produk bundling asuransi. Aliansi strategis bisnis ini diharapkan mampu mencetak pendapatan premi miliaran rupiah.

Lewat kerjasama yang terangkum dalam nota kesepahaman kerja sama produk dan pemasaran asuransi oleh Direktur Utama Jiwasraya, Hendrisman Rahim serta Direktur Utama ASEI, Eko Wari Santoso, kedua perusahaan akan menawarkan layanan asuransi dalam satu produk. .

"Kami bekerja sama untuk menyatukan pemahaman bahwa masyarakat membutuhkan bundling produk yang belum banyak ditawarkan perusahaan lain," ujar Hendrisman usai Penandatanganan Perjanjian di Menara Kadin, Jakarta, Jumat (10/1/2014).

Menurut Hendrisman, persaingan bisnis asuransi yang semakin ketat membutuhkan sinergi bisnis dengan sesama Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Sinergi tersebut diharapkan bisa mendongkrak pangsa pasar serta penjualan produk kedua korporasi.

Hendrisman menjelaskan, lewat produk bundling asuransi ini, masyarakat tak perlu lagi memegang dua polis asuransi berbeda untuk mendapatkan produk kedua perusahaan. "Misalnya nasabah ingin asuransi kredit penjaminan atau pembiayaan oleh ASEI, mereka bisa memperoleh produk lain asuransi jiwa dari kami," terang dia.

Menyasar segmen perbankan, bisnis jasa keuangan, pengusaha kecil dan menengah, produk asuransi bundling ini dijanjikan mengenakan premi kompetitif bagi nasabah. Penarikan iuran tentunya tetap memperhatikan risiko dari penerima manfaat.

"Kami akan bicarakan besaran preminya setelah perjanjian ini," paparnya.

Dari kerjasama ini, kedua perusahaan berharap bisa meraup pendapatan premi hingga ratusan miliar rupiah. Pendapatan tersebut disiapkan untuk mengisi kas perseroan di laporan keuangan tahun ini.

Sementara Eko Wari Santoso menambahkan, tuntutan pasar memaksa perusahaan asuransi mengembangkan bisnisnya melalui varian produk yang memikat. Tak hanya bicara soal keuntungan, kerjasama ini juga diharapkan bisa meningkatkan pangsa pasar sekaligus penjualan produk.

Sekadar informasi, Jiwasraya memiliki basis jaringan kantor layanan sebanyak 14 kantor regional, 71 kantor branch, dan 358 kantor area dengan dukungan lebih dari 6.000 agen. Sedangkan ASEI saat ini tercatat mempunyai 21 kantor cabang, 33 kantor pemasaran di seluruh Indonesia.(Fik/Shd)

Baca Juga

BPJS Kesehatan Beroperasi, Bagaimana Nasib Industri Asuransi?

Perusahaan Swasta Wajib Daftarkan Karyawan Ikut BPJS Kesehatan

ASEI Diminta Biayai Asuransi Ekspor UKM Biar Go Internasional

Siapa Minat, Dua BUMN Ini Siapkan Pembiayaan dan Asuransi Mikro

Video Terkini