Sukses

Cita-cita Rama Datau, si Orang Nomor Satu di Hipmi Jaya

BPD Hipmi Jaya kini memiliki Ketua Umum baru periode tiga tahun mendatang, yakni Iskandar Ramadhan Datau. Apa saja strategi yang dipunya?

Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Jaya Raya (BPD Hipmi Jaya) kini memiliki Ketua Umum baru periode tiga tahun mendatang, yakni Iskandar Ramadhan Datau.

Pria asal Jakarta ini akan memimpin ribuan pengusaha muda di sektor Usaha Kecil dan Menengah (UKM) demi menggerakkan perekonomian Indonesia ke arah lebih baik.

Mantan Wakil Bendahara Umum BPD Hipmi Jaya ini resmi menggantikan pososi Andhika Anindyaguna yang telah habis masa jabatan pada tahun ini.

Jebolan Sydney Intitute Business of Technology (SIBT) yang akrab disapa Rama Datau tersebut berhasil mengungguli para pesaingnya Ridhi Wahab, Yuke Yurike, Pank Agung Pamungkas dan Gernando Nainggolan dalam pemilihan satu kali putaran saat Musyawarah Daerah XV BPD Hipmi Jaya kemarin (11/1/2014).

Rama Datau mengungkapkan, keberadaan Hipmi Jaya sebagai inkubator usaha sangat penting guna meningkatkan semangat pengusaha muda Indonesia.

"Pengusaha muda Indonesia harus mampu menjadi lokomotif ekonomi Indonesia khususnya dalam menghadapi persaingan global. Tentu kami tidak hanya ingin jadi penonton di negeri sendiri," ujar Direktur dari Kelompok Usaha Gobel itu dalam Konferensi Pers Perkenalan Ketua Umum BPD Hipmi Jaya di Jakarta, Minggu (12/1/2014).

Demi memperkuat peranan Hipmi Jaya untuk menyambut Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015, Musyawarah Daerah XV memutuskan Hipmi Jaya untuk melakukan tiga hal.

Ketiga program tersebut, antara lain, pertama, Hipmi Jaya perlu bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan untuk menyukseskan program penggunaan produk dalam negeri dan pengembangan ekonomi kreatif.

"Kedua, menggandeng pemerintah provinsi DKI Jakarta serta organisasi pengusaha di dalam dan luar Hipmi untuk memberikan usulan dan merealisasikan program kewirausahaan yang pro UKM. UKM merupakan penopang perekonomian di Indonesia yang mampu mengakselerasi pertumbuhan ekonomi secara makro," jelas Pria kelahiran 22 Juli 1980 ini.

Dan program terakhir, menyusun Jakarta Investment Guide sebagai acuan informasi peluang dan rekomendasi bisnis di Jakarta. Dalam penyusunan ini Hipmi akan merangkul Badan Penanaman Modal dan Promosi DKI Jakarta.

"Hipmi Jaya perlu diperkuat untuk merangkul investor asing agar mampu berkontribusi lebih besar bagi Indonesia. Sebab banyak pengusaha di luar yang ingin masuk tapi mereka bingung. Jadi kami perlu networking supaya Indonesia bisa maju," cetus Rama Datau.

Mantan Ketua Umum BPD Hipmi Jaya Periode 2011-2014, Andhika Anindyaguna menambahkan, pertumbuhan anggota baru Hipmi Jaya setiap tahun bertumbuh 10%-15%.

"Sebanyak 70% di antaranya dari usaha kecil serta usaha menengah dan besar 30%. Mereka adalah salah satu penggerak ekonomi kerakyatan di DKI Jakarta," ucap Rama.

Sebagai inkubator usaha, Andhika mengakui, Hipmi Jaya berkomitmen meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan kinerja bisnis para anggota, sehingga memberikan implikasi positif terhadap perkembangan perekonomian secara nasional.

Langkah ini akan dilaksanakan dengan memberikan akses informasi peluang dan bantuan usaha serta akses permodalan. Upaya Hipmi dalam memudahkan pengusaha muda khususnya sektor UKM dalam memperoleh modal, meliputi pemanfaatan Bank Hipmi Jaya guna memberikan fasilitas pinjaman modal dengan suku bunga ringan bagi anggota, terutama UMKM.

"Juga memperluas kerja sama dengan Askrindo dan menggandeng bank lain yang bisa menyalurkan kredit dijamin BUMN itu serta memberikan pengembangan kapasitas bagi nasabah dari anggota Hipmi Jaya," tandas Andhika. (Fik/Ahm)