Ribuan mahasiswa berkumpul dalam rangka mengikuti Gerakan Kewirausahaan Nasional 2014 di Istora Senayan Jakarta pada Rabu (15/1/2014) ini. Sejatinya, gerakan ini biasa dilaksanakan pada Maret, tapi khusus tahun ini dipercepat pelaksanaannya.
"Biasanya dilaksanakan Maret. Dipercepat karena Maret dekat dengan Pemilu Legislatif," kata Menteri UKM dan Koperasi Syarief Hasan, Rabu (15/1/2014).
Dengan percepatan gerakan wirausaha, Syarief menilai hal itu dapat meningkatkan partisipasi para wirausahawan dalam Pesta Demokrasi. "Agar para calon wirausaha bisa menggunakan momentum pula untuk hak berdemokrasi," tutur dia.
Menurut dia, gerakan wirausaha lebih baik dipercepat daripada hilang tahun ini. Sebab, wirausahawan dinilai merupakan pahlawan ekonomi. Dengan gerakan ini, akan mengajak mahasiswa menjadi calon wirausahawan.
"Tema yang diusung adalah Spirit of Women Entrepreneurship. Di bawah kepemimpinan Pak Presiden SBY ekonomi kita terus tumbuh dalam kurun 9 tahun. Terakhir ini kita kedua terbaik ekonominya di G-20," ungkap Syarief.
Dalam acara ini, hadir pula Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, Ibu Negara Ani Yudhoyono, serta jajaran menteri Kabinet Indonesia Bersatu II.(Nrm)
"Biasanya dilaksanakan Maret. Dipercepat karena Maret dekat dengan Pemilu Legislatif," kata Menteri UKM dan Koperasi Syarief Hasan, Rabu (15/1/2014).
Dengan percepatan gerakan wirausaha, Syarief menilai hal itu dapat meningkatkan partisipasi para wirausahawan dalam Pesta Demokrasi. "Agar para calon wirausaha bisa menggunakan momentum pula untuk hak berdemokrasi," tutur dia.
Menurut dia, gerakan wirausaha lebih baik dipercepat daripada hilang tahun ini. Sebab, wirausahawan dinilai merupakan pahlawan ekonomi. Dengan gerakan ini, akan mengajak mahasiswa menjadi calon wirausahawan.
"Tema yang diusung adalah Spirit of Women Entrepreneurship. Di bawah kepemimpinan Pak Presiden SBY ekonomi kita terus tumbuh dalam kurun 9 tahun. Terakhir ini kita kedua terbaik ekonominya di G-20," ungkap Syarief.
Dalam acara ini, hadir pula Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, Ibu Negara Ani Yudhoyono, serta jajaran menteri Kabinet Indonesia Bersatu II.(Nrm)