Sukses

Bank Panin Syariah Andalkan Ekspansi dari UKM & Jamaah Haji

Bank Panin Syariah berencana membuka 20 kantor cabang baru di seluruh Indonesia sepanjang 2014.

PT Bank Panin Syariah Tbk (PNBS) berencana membuka 20 kantor cabang di seluruh Indonesia. Keputusan ekspansi ini dilakukan dengan menggunakan 20% dana segar dari hasil Penawaran Saham Perdana (Initial Public Offering/IPO)

Dengan melepas 4,75 miliar saham atau 48,72% dari modal disetor, Bank Panin Syariah tercatat telah mengumpulkan dana segar sebesar Rp 475 miliar.

"Sebanyak 80% dari dana IPO untuk ekspansi bisnis dan 20% sisanya digelontorkan untuk membangun infrastruktur, seperti informasi teknologi, produk baru, membuka cabang dan sebagainya," tambah Direktur Utama Bank Panin Syariah, Deny Hendrawaty usai pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (15/1/2014).

Deny mengatakan, pembukaan 20 kantor cabang baru pada 2014 tersebut akan menambah jumlah aset perkantoran menjadi 30 unit. Saat ini, Bank Panin Syariah mengoperasikan sebanyak 10 kantor cabang di seluruh Indonesia.

Bank Syariah pertama yang melantai di bursa pada 2014 ini akan membuka kantor cabang di wilayah Jabodetabek, Jawa, Sumatera (Medan, Palembang), Sulawesi (Makassar), dan Kalimantan (Banjarmasin). Daerah tersebut terpilih karena dianggap sebagai kantung-kantung potensial pengelolaan dana haji.

"Kantor cabang ini kami tambah untuk menuju ritel banking sesuai kerja sama LKMS dan izin dari Departemen Agama sebagai bank penerima setoran dana haji," lanjutnya.

Dengan perluasan pelayanan, Deny menargetkan pembiayaan dan pendanaan perseroan tahun ini bakal tumbuh. Perusahaan diketahui mengejar proyeksi pembiayaan kredit dari Rp 2,6 triliun pada 2013 menjadi Rp 3,8 triliun di tahun ini.

"Kami akan lebih banyak menyalurkan kredit ke sektor mikro atau Usaha Kecil Menengah (UKM) mencapai 70% dari sebelumnya sebesar 60%," jelasnya.

Dengan target ini, perseroan berharap bisa menghimpun Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp 4 triliun pada 2014. Sedangkan tahun lalu, realisasi DPK sebesar Rp 2,87 triliun.

"Sekarang ini aset sudah mencapai Rp 4 triliun dengan pembiayaan Rp 2,6 triliun dan capaian pendanaan Rp 2,87 triliun dari posisi Desember 2013," tukas Deny.(Fik/Shd)

Baca Juga

Pasar Bergairah, Saham Bank Panin Syariah Dilirik Investor Asing

Debut Perdana Saham Bank Panin Syariah Hanya Naik 5 Poin

Bank Panin Syariah, Emiten yang Listing Perdana di 2014