PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya PT Pertagas (Persero) sibuk mengejar target penyelesaian jalur pipa gas Arun-Belawan.
Untuk membangun jalur pipa gas sepanjang 350 kilometer (km) itu, perseroan membutuhkan hampir 30 ribu pipa baja untuk mengaliri 200 mmscfd gas ke seluruh provinsi Aceh dan Sumatra Utara (Sumut).
Menurut pantauan Liputan6.com, Direktur Gas PT Pertamina (Persero), Hari Karyuliarto dan Direktur Utama PT Pertagas Niaga, Jugi Prajugio berkesempatan hadir meninjau kemajuan pembangunan proyek pipa Arun (Lhokseumawe) menuju Belawan (Medan) di KM 250 Area 3 Kabupaten Langkat, Kecamatan Slabat, Medan, Sumut.
Hari mengungkapkan, pembangunan pipa gas jalur Arun Belawan merupakan bagian dari infrastruktur gas guna mendukung pertumbuhan ekonomi di Aceh dan Sumut, khususnya dari Arun hingga Belawan.
" Dengan pemasangan pipa-pipa ini, masyarakat lebih mudah untuk menikmati sumber energi berupa gas, seperti industri (pembangkit listrik), rumah tangga dan yang dalam kajian adalah transportasi," ujar Hari saat berbincang dengan wartawan di Langkat, Medan, Kamis (16/1/2014).
Dia menyebut, pasokan gas yang bisa dialiri dari pipa gas ini sebanyak 200 mmscfd. Suplai ini dapat ditingkatkan sampai 400 mmscfd, sehingga perseroan harus mulai mengidentifikasi industri lain yang bisa menjadi pembeli potensial.
Hari mengakui, pembangunan pipa gas Arun Belawan ini membutuhkan waktu selama 18 bulan dan diprediksi rampung (commisioning) paling cepat Oktober 2014, dan paling lambat November 2014.
"Nilai investasinya mencapai US$ 420 juta untuk proses pemasangan pipa gas. Sehingga secara total investasi berikut regasifikasi gasnya sebesar US$ 560 juta," tutur dia.
Dalam kesempatan yang sama, Pengawas Proyek Pembangunan Pipa Gas Jalur Arun Belawan, Sukri menambahkan, proses pemasangan pipa ini berawal dari tahapan studi kelayakan (feasibility study/FS), engineering design, lelang kontraktor sampai proses perizinan dan pengadaan barang serta pemasangan.
"Kalau panjang pipa baja 12 meter dengan jalur pipa gas 350 km, maka tinggal dibagi saja. Itulah hasil jumlah pipa baja yang dibutuhkan untuk proyek ini," ujar Sukri.
Jika dihitung, maka diperoleh hasil bahwa kebutuhan pipa gas untuk poyek tersebut sekitar lebih dari 29 ribu pipa atau hampir 30 ribu pipa.
"Progress pemasangan pipa sejak Juni 2013 telah mencapai sepanjang 140 km dari total panjang keseluruhan jalur pipa gas Arun Belawan 350 km. Artinya sudah 80% selesai, sehingga Oktober 2014 kami harapkan bisa mulai commisioning," tandas Pemimpin Manajemen Konstruksi Proyek Area 3, Jonathan Silalahi. (Fik/Ahm)