Sukses

Klaim Asuransi Banjir Tahun Ini Tak Separah 2007

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memperkirakan nilai klaim asuransi banjir tahun ini akan lebih rendah dibanding 2007.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memperkirakan nilai klaim asuransi banjir tahun ini akan lebih rendah dibanding 2007. Pasalnya saat itu, Jakarta dan banyak kota atau daerah lain terendam air rob cukup parah.

"Kalau untuk tahun ini, (nilai klaim asuransi banjir) tidak sebesar dibanding 2007. Karena pada waktu itu banjirnya cukup dahsyat," kata Anggota Dewan Komisioner OJK, Firdaus Djaelani usai menghadiri Tantangan Ekonomi 2014 dan Prospek Investasi Surat Utang Perumahan di Jakarta, Senin (20/1/2014).

Lebih jauh dia menuturkan, OJK belum dapat mengetahui angka pasti terkait kerugian akibat banjir dan nilai pengajuan klaim asuransi banjir dari klien kepada perusahaan asuransi.

"Belum tahu, kan butuh waktu. Biasanya 2-3 bulan barulah perusahaan asuransi tahu berapa klien yang klaim dan nilainya," ujarnya.

Meski begitu, Firdaus menilai, klaim asuransi banjir baru sebatas pada sektor properti, khususnya perumahan yang diterjang banjir. "Lebih banyak (klaim asuransi) untuk perumahan, bukan industri," cetusnya.

Seperti diketahui, banjir beberapa hari terakhir ini telah merendam rumah-rumah warga Jakarta dan Manado. Sejumlah lokasi di Ibukota diterjang banjir cukup parah, seperti Kampung Pulo, Kelapa Gading, Jatinegara, Cengkareng, Ciledug dan lainnya. (Fik/Ndw)