Emas turun sekitar 1% pada perdagangan Rabu (22/1/2014) pagi. Ini merupakan penurunan terbesar sejauh ini pada tahun 2014 terimbas spekulasi luas bahwa Federal Reserve Amerika Serikat (AS) akan mengumumkan pemotongan lebih lanjut dalam program obligasi membeli nya pada pertemuan pekan depan.
Emas berjangka AS untuk pengiriman Februari turun US$ 10,10 pada $ 1.241,80 per ounce.
Para pedagang mengatakan tanda-tanda ekonomi AS yang lebih baik dan membuat The Fed akan memangkas stimulusnya yang akan membebani daya tarik investasi emas sebagai lindung nilai terhadap inflasi.
"Saya yakin The Fed akan meneruskan peruncingan stimulusnya. Karena ini dipertahankan seiring perbaikan dalam
pemulihan ekonomi global, dan itu harus terus meredam permintaan aset safe haven," kata Phillip Streible, Senior Broker Komoditas di RJ O'Brien, melansir laman Reuters.
Sebuah laporan di Wall Street Journal, mengatakan The Fed berada di trek untuk memangkas program ikatan-beli untuk kedua kalinya dalam enam minggu setelah pada Desember laporan pekerjaan gagal mengurangi harapan Fed untuk pertumbuhan ekonomi AS yang solid. Adapun The Fed akan kembali menggelar pertemuan pada 28-29 Januari.
Kurangnya indikator ekonomi utama AS membuat beberapa investor emas untuk mengambil keuntungan setelah logam mulia ini mengalami kenaikan mingguan keempat berturut-turut pekan lalu.(Nrm)
Emas berjangka AS untuk pengiriman Februari turun US$ 10,10 pada $ 1.241,80 per ounce.
Para pedagang mengatakan tanda-tanda ekonomi AS yang lebih baik dan membuat The Fed akan memangkas stimulusnya yang akan membebani daya tarik investasi emas sebagai lindung nilai terhadap inflasi.
"Saya yakin The Fed akan meneruskan peruncingan stimulusnya. Karena ini dipertahankan seiring perbaikan dalam
pemulihan ekonomi global, dan itu harus terus meredam permintaan aset safe haven," kata Phillip Streible, Senior Broker Komoditas di RJ O'Brien, melansir laman Reuters.
Sebuah laporan di Wall Street Journal, mengatakan The Fed berada di trek untuk memangkas program ikatan-beli untuk kedua kalinya dalam enam minggu setelah pada Desember laporan pekerjaan gagal mengurangi harapan Fed untuk pertumbuhan ekonomi AS yang solid. Adapun The Fed akan kembali menggelar pertemuan pada 28-29 Januari.
Kurangnya indikator ekonomi utama AS membuat beberapa investor emas untuk mengambil keuntungan setelah logam mulia ini mengalami kenaikan mingguan keempat berturut-turut pekan lalu.(Nrm)