Sejumlah kepala negara, pemerintahan dan pengusaha dunia berkumpul di Davos Swiss untuk menghadiri perhelatan Forum Ekonomi Dunia yang berlangsung pada 22-25 Januari 2014.
Pada kesempatan ini, Pendiri Microsoft Bill Gates mengambil kesempatan untuk menyampaikan pandangannya tentang kondisi dunia.
Dalam laporan setebal 25 halaman yang ditulis Gates dan istrinya Melinda yang merupakan co - chair dari Bill & Melinda Gates Foundation, berpendapat dunia telah menjadi tempat yang lebih baik daripada sebelumnya.
Bahkan, Gates meramalkan pada 2035 hampir tidak akan ada negara-negara miskin yang tersisa di dunia. Ini menggunakan klasifikasi Bank Dunia tentang negara-negara berpenghasilan rendah - disesuaikan dengan inflasi saat ini.
"Negara-negara miskin tidak ditakdirkan untuk tetap miskin. Beberapa yang disebut negara-negara berkembang telah benar-benar berkembang," jelas dia dalam sebuah catatan tahunan, melansir CNBC, Rabu (22/1/2014).
Dia mengaku cukup optimistis untuk membuat prediksi jika pada 2035 hampir tidak akan ada negara-negara miskin yang tersisa di dunia. Pada titik waktu ini, hampir semua negara dinilai memiliki pendapatan untuk kelas menengah atau kaya.
Negara-negara yang sebelumnya tertinggal dikatakan akan belajar dari tetangga mereka yang paling produktif tentang inovasi seperti vaksin baru, bibit yang lebih baik dan revolusi digital.
"Dengan hampir ukuran apa pun, dunia aka menjadi lebih baik daripada yang pernah ada. Orang-orang hidup lebih lama, hidup sehat . Tingkat kemiskinan ekstrim telah dipotong setengah dalam 25 tahun terakhir. Kematian anak menurut drastis. Banyak negara yang penerima bantuan yang sekarang mandiri," jelas dia.
Menurut perkiraan awal Bank Dunia, tingkat kemiskinan ekstrim turun kurun 1990 dan 2010. Hanya 21% orang di negara berkembang yang hidup dengan pendapatan di bawah US$ 1,25 per hari, turun dari tahun 1990 yang masih sebesar 43% dan 52% pada 1981. Bank Dunia tahun lalu menetapkan penurunan angka kemiskinan ekstrem global tidak lebih dari 3% pada 2030. (Nrm)
Pada kesempatan ini, Pendiri Microsoft Bill Gates mengambil kesempatan untuk menyampaikan pandangannya tentang kondisi dunia.
Dalam laporan setebal 25 halaman yang ditulis Gates dan istrinya Melinda yang merupakan co - chair dari Bill & Melinda Gates Foundation, berpendapat dunia telah menjadi tempat yang lebih baik daripada sebelumnya.
Bahkan, Gates meramalkan pada 2035 hampir tidak akan ada negara-negara miskin yang tersisa di dunia. Ini menggunakan klasifikasi Bank Dunia tentang negara-negara berpenghasilan rendah - disesuaikan dengan inflasi saat ini.
"Negara-negara miskin tidak ditakdirkan untuk tetap miskin. Beberapa yang disebut negara-negara berkembang telah benar-benar berkembang," jelas dia dalam sebuah catatan tahunan, melansir CNBC, Rabu (22/1/2014).
Dia mengaku cukup optimistis untuk membuat prediksi jika pada 2035 hampir tidak akan ada negara-negara miskin yang tersisa di dunia. Pada titik waktu ini, hampir semua negara dinilai memiliki pendapatan untuk kelas menengah atau kaya.
Negara-negara yang sebelumnya tertinggal dikatakan akan belajar dari tetangga mereka yang paling produktif tentang inovasi seperti vaksin baru, bibit yang lebih baik dan revolusi digital.
"Dengan hampir ukuran apa pun, dunia aka menjadi lebih baik daripada yang pernah ada. Orang-orang hidup lebih lama, hidup sehat . Tingkat kemiskinan ekstrim telah dipotong setengah dalam 25 tahun terakhir. Kematian anak menurut drastis. Banyak negara yang penerima bantuan yang sekarang mandiri," jelas dia.
Menurut perkiraan awal Bank Dunia, tingkat kemiskinan ekstrim turun kurun 1990 dan 2010. Hanya 21% orang di negara berkembang yang hidup dengan pendapatan di bawah US$ 1,25 per hari, turun dari tahun 1990 yang masih sebesar 43% dan 52% pada 1981. Bank Dunia tahun lalu menetapkan penurunan angka kemiskinan ekstrem global tidak lebih dari 3% pada 2030. (Nrm)