Masalah kemiskinan hingga saat ini masih menjadi momok bagi pemerintah mengingat jumlah masyarakat berpenghasilan rendah yang terbilang cukup tinggi.
Ketua Asosiasi Pengusaha Indoensia (Apindo) Sofjan Wanandi menuturkan, saat ini masih terdapat setidaknya 30 juta penduduk Indonesia berpenghasilan rendah.
"Saat ini masih ada 30 juta penduduk Indonesia yang hidup dengan penghasilan di bawah US$ 1 per hari," kata dia di Jakarta Convention Centre (JCC), Jakarta, Rabu (22/1/2014).
Selain itu setidaknya ada 70 juta penduduk yang hidup dengan penghasilan US$ 2 per hari atau sekitar Rp 24 ribu per hari (kurs Rp 12.000).
Sofjan menambahkan terdapat pula 8 juta orang yang tak memiliki pekerjaan dan 40 juta orang setengah menganggur, yang tergabung dalam sektor nonformal.
Dia menegaskan jika inflasi Indonesia diangka 10% maka ada ada 100 juta orang di Indonesia yang hidup di bawah garis kemiskinan. Di mana, 65% masuk dalam sektor informal dan 35% masuk dalam sektor nonformal.
Sofjan mencatat setiap tahun jumlah rata-rata pencari kerja di Indonesia mencapai 2,5 juta orang. Namun hal itu tidak bisa diimbangi dengan jumlah lowongan pekerjaan yang hanya sekitar 1,5 juta.
"Jadi setiap tahun ada 1 juta orang yang masuk sektor informal, dan sebagian lagi menjadi demonstran dan kriminal, dan ini hanya bisa diselamatkan oleh investasi," pungkas dia.
Hal itulah yang menurut Sofjan juga kurang bisa mendukung pengurangan angka kemiskinan di Indonesia. Dia pun menghimbau pemerintah untuk memudahkan para pemodal untuk berinvestasi di Indonesia. (Yas/Nrm)
Baca juga:
Hati-hati! Kelamaan Menganggur Bisa Bikin Kian Susah Cari Kerja
74,5 Juta Anak Muda Dunia Bakal Sandang Status Pengangguran
Gaji 375 Juta Pekerja di Dunia Cuma Rp 15.500/Hari
Ketua Asosiasi Pengusaha Indoensia (Apindo) Sofjan Wanandi menuturkan, saat ini masih terdapat setidaknya 30 juta penduduk Indonesia berpenghasilan rendah.
"Saat ini masih ada 30 juta penduduk Indonesia yang hidup dengan penghasilan di bawah US$ 1 per hari," kata dia di Jakarta Convention Centre (JCC), Jakarta, Rabu (22/1/2014).
Selain itu setidaknya ada 70 juta penduduk yang hidup dengan penghasilan US$ 2 per hari atau sekitar Rp 24 ribu per hari (kurs Rp 12.000).
Sofjan menambahkan terdapat pula 8 juta orang yang tak memiliki pekerjaan dan 40 juta orang setengah menganggur, yang tergabung dalam sektor nonformal.
Dia menegaskan jika inflasi Indonesia diangka 10% maka ada ada 100 juta orang di Indonesia yang hidup di bawah garis kemiskinan. Di mana, 65% masuk dalam sektor informal dan 35% masuk dalam sektor nonformal.
Sofjan mencatat setiap tahun jumlah rata-rata pencari kerja di Indonesia mencapai 2,5 juta orang. Namun hal itu tidak bisa diimbangi dengan jumlah lowongan pekerjaan yang hanya sekitar 1,5 juta.
"Jadi setiap tahun ada 1 juta orang yang masuk sektor informal, dan sebagian lagi menjadi demonstran dan kriminal, dan ini hanya bisa diselamatkan oleh investasi," pungkas dia.
Hal itulah yang menurut Sofjan juga kurang bisa mendukung pengurangan angka kemiskinan di Indonesia. Dia pun menghimbau pemerintah untuk memudahkan para pemodal untuk berinvestasi di Indonesia. (Yas/Nrm)
Baca juga:
Hati-hati! Kelamaan Menganggur Bisa Bikin Kian Susah Cari Kerja
74,5 Juta Anak Muda Dunia Bakal Sandang Status Pengangguran
Gaji 375 Juta Pekerja di Dunia Cuma Rp 15.500/Hari