Konsumsi listrik nasional pada Tahun Politik 2014 diperkirakan bakal melambat. PT PLN (Persero) memperkirakan penjualan listrik tahun ini hanya akan mencapai 202 Terrawatt hour (TWh).
Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2014, pemerintah menargetkan penjualan listrik bakal mencapai 204 TWh.
"Besaran penjualan ini dengan asumsi pertumbuhan 9% dari estimasi sebesar 187 TWh," ungkap Direktur Perencanaan dan Pembinaan Afiliasi PLN, Murtaqi Syamsuddin seperti dikutip Sabtu (25/1/2014).
Tak tercapainya target penjualan listrik terjadi akibat realisasi tahun 2013 yang hanya mencapai 185 TWh. Dengan asumi pertumbuhan 9%, penjualan listrik diperkirakan hanya mencapai 202 TWh.
Selain itu, lanjut Murtaqi, penjualan listrik yang hanya akan tumbuh 7% juga dipicu berbagai kondisi di tanah air.
Pada tahun ini, perekonomian nasional diperkirakan masih akan tertekan seperti pada 2013. Kondisi ini diperberat dengan rencana kenaikan tarif listrik bagi industri besar serta banyaknya kegiatan terkait Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden.
Dengan asumsi pertumbuhan yan hanya mencapai 7%, PLN memperkirakan penjualan listrik tahun ini hanya akan mencapai 198-200 TWh.
PLN juga memperkirakan pelayanan penyambungan pelanggan baru pada tahun ini akan mencapai 3,4 juta. (Ndw/Shd)
Baca juga
Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2014, pemerintah menargetkan penjualan listrik bakal mencapai 204 TWh.
"Besaran penjualan ini dengan asumsi pertumbuhan 9% dari estimasi sebesar 187 TWh," ungkap Direktur Perencanaan dan Pembinaan Afiliasi PLN, Murtaqi Syamsuddin seperti dikutip Sabtu (25/1/2014).
Tak tercapainya target penjualan listrik terjadi akibat realisasi tahun 2013 yang hanya mencapai 185 TWh. Dengan asumi pertumbuhan 9%, penjualan listrik diperkirakan hanya mencapai 202 TWh.
Selain itu, lanjut Murtaqi, penjualan listrik yang hanya akan tumbuh 7% juga dipicu berbagai kondisi di tanah air.
Pada tahun ini, perekonomian nasional diperkirakan masih akan tertekan seperti pada 2013. Kondisi ini diperberat dengan rencana kenaikan tarif listrik bagi industri besar serta banyaknya kegiatan terkait Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden.
Dengan asumsi pertumbuhan yan hanya mencapai 7%, PLN memperkirakan penjualan listrik tahun ini hanya akan mencapai 198-200 TWh.
PLN juga memperkirakan pelayanan penyambungan pelanggan baru pada tahun ini akan mencapai 3,4 juta. (Ndw/Shd)
Baca juga
Beda dengan BBM, Subsidi Tetap Listrik Tak Bisa Diterapkan?
PLN Telan Kerugian Rp 14,5 Miliar Akibat Banjir Manado
Baca Juga
13,1 Juta Pelanggan Listrik Pra Bayar RI Terbesar di Dunia
Advertisement