Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa sedikit membeberkan hasil kunjungan kerjanya di Bali, kemarin (25/1/2014). Selain menyebar Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada pengusaha di Pulau Dewata, Hatta juga memboyong anugerah Jubileum Emas.
Mantan Menteri Riset dan Teknologi ini memperoleh anugerah tersebut dari Universitas Mahendradatta, Bali. Penganugerahan ini disematkan untuk para pemimpin Indonesia yang dianggap sebagai inspirasi bagi generasi muda.
"Saya dapat anugerah emas dari Universitas Mahendradatta. Anugerahnya Jubileum Emas," bangganya saat ditemui usai menghadiri acara Penerbitan Buku Alam Pikiran dan Jejak Perjuangan Prawoto Mangkusasmito di Gedung BPPT, Jakarta, Minggu (26/1/2014).
Selain itu itu, Hatta mengakui, perjalanan di Bali berlanjut ke desa Tabanan yang sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai pengrajin. Dia menebar ratusan miliar KUR kepada sejumlah pengrajin serta masyarakat yang menjalani Usaha Kecil dan Menengah (UKM).
"Saya melakukan pembagian KUR di Tabanan senilai ratusan miliar. Kredit itu berasal dari semua bank, seperti Bank BNI, Bank BRI dan lainnya kepada pengrajin dan UKM," terangnya.
Hatta mengakui, setiap pengrajin dan UKM mendapat kredit dengan nilai beragam. Ada yang menerima puluhan juta, ratusan juta hingga miliaran rupiah. KUR ini bertujuan untuk membantu para pengrajin dan UKM dalam pengembangan bisnisnya ke depan.
"Ada yang terima Rp 20 juta, ada yang Rp 500 juta dan ada pula yang Rp 1 miliar. Sehingga sampai dengan tahun lalu target KUR mencapai Rp 36 triliun. Sedangkan Non Performing Loan (NPL) di bawah 4% dengan catatan NPL tertinggi oleh BPD Jatim," pungkas dia. (Fik/Ahm)
Baca juga:
Pemerintah Targetkan Kucuran KUR Tahun Ini Rp 38 Triliun
BRI Kucurkan KUR Rp 87 Triliun Sepanjang 2013
Pengusaha UKM Dipatok Bertambah 2% di 2014
Mantan Menteri Riset dan Teknologi ini memperoleh anugerah tersebut dari Universitas Mahendradatta, Bali. Penganugerahan ini disematkan untuk para pemimpin Indonesia yang dianggap sebagai inspirasi bagi generasi muda.
"Saya dapat anugerah emas dari Universitas Mahendradatta. Anugerahnya Jubileum Emas," bangganya saat ditemui usai menghadiri acara Penerbitan Buku Alam Pikiran dan Jejak Perjuangan Prawoto Mangkusasmito di Gedung BPPT, Jakarta, Minggu (26/1/2014).
Selain itu itu, Hatta mengakui, perjalanan di Bali berlanjut ke desa Tabanan yang sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai pengrajin. Dia menebar ratusan miliar KUR kepada sejumlah pengrajin serta masyarakat yang menjalani Usaha Kecil dan Menengah (UKM).
"Saya melakukan pembagian KUR di Tabanan senilai ratusan miliar. Kredit itu berasal dari semua bank, seperti Bank BNI, Bank BRI dan lainnya kepada pengrajin dan UKM," terangnya.
Hatta mengakui, setiap pengrajin dan UKM mendapat kredit dengan nilai beragam. Ada yang menerima puluhan juta, ratusan juta hingga miliaran rupiah. KUR ini bertujuan untuk membantu para pengrajin dan UKM dalam pengembangan bisnisnya ke depan.
"Ada yang terima Rp 20 juta, ada yang Rp 500 juta dan ada pula yang Rp 1 miliar. Sehingga sampai dengan tahun lalu target KUR mencapai Rp 36 triliun. Sedangkan Non Performing Loan (NPL) di bawah 4% dengan catatan NPL tertinggi oleh BPD Jatim," pungkas dia. (Fik/Ahm)
Baca juga:
Pemerintah Targetkan Kucuran KUR Tahun Ini Rp 38 Triliun
BRI Kucurkan KUR Rp 87 Triliun Sepanjang 2013
Pengusaha UKM Dipatok Bertambah 2% di 2014