Pemasok utama komponen Apple Inc asal Taiwan, Foxconn Technology Group, memastikan Indonesia bakal menjadi prioritas utama dalam investasi perusahaan di dunia.
Selain Indonesia, Foxconn mengaku tengah membidik ekspansi bisnis ke wilayah Amerika Serikat (AS). Aksi ini diharapkan bisa membuka prospek bisnis baru bagi Apple.
Chairman Terry Gou Seperti dikutip dari laman Reuters, Senin (27/1/2014), mengatakan Indonesia akan menjadi prioritas utama investasi pada tahun ini.
Gou menilai, Indonesia memiliki peranan penting dalam pengembangan bisnis perusahaan ke depan. Bahkan Gou menilai Indonesia bisa mengambil alih peran China sebagai pusat pembangunan manufaktur dunia di masa depan.
Foxconn bahkan menilai Indonesia lebih baik dibandingkan India.
Seperti diketahui, Foxcon berencana menginvestasikan dananya hingga US$ 10 miliar dalam lima tahun ke depan. Investasi bertahap tersebut akan menggandeng Erajaya Swasembada .
Pemerintah Indonesia sendiri telah menawarkan fasilitas pajak bagi perusahaan Taiwan tersebut guna mendorong percepatan pembangunan.
Terkait investasi di AS, Gou mengatakan, pasar Negeri Paman Sam ini memang merupakan tujuan investasi yang harus dimasuki setiap perusahaan.
Diakuinya, banyak konsumen dan mitra kerja berharap Foxconn yang merupakan pemegang kontrak pembangunan produk elektronik terbesar akan membangun fasilitas pabrik di AS. (Shd)
baca juga
Selain Indonesia, Foxconn mengaku tengah membidik ekspansi bisnis ke wilayah Amerika Serikat (AS). Aksi ini diharapkan bisa membuka prospek bisnis baru bagi Apple.
Chairman Terry Gou Seperti dikutip dari laman Reuters, Senin (27/1/2014), mengatakan Indonesia akan menjadi prioritas utama investasi pada tahun ini.
Gou menilai, Indonesia memiliki peranan penting dalam pengembangan bisnis perusahaan ke depan. Bahkan Gou menilai Indonesia bisa mengambil alih peran China sebagai pusat pembangunan manufaktur dunia di masa depan.
Foxconn bahkan menilai Indonesia lebih baik dibandingkan India.
Seperti diketahui, Foxcon berencana menginvestasikan dananya hingga US$ 10 miliar dalam lima tahun ke depan. Investasi bertahap tersebut akan menggandeng Erajaya Swasembada .
Pemerintah Indonesia sendiri telah menawarkan fasilitas pajak bagi perusahaan Taiwan tersebut guna mendorong percepatan pembangunan.
Terkait investasi di AS, Gou mengatakan, pasar Negeri Paman Sam ini memang merupakan tujuan investasi yang harus dimasuki setiap perusahaan.
Diakuinya, banyak konsumen dan mitra kerja berharap Foxconn yang merupakan pemegang kontrak pembangunan produk elektronik terbesar akan membangun fasilitas pabrik di AS. (Shd)
baca juga
Pabrik Pembuat Komponen Apple Bakal Serap Banyak Insinyur RI
Tunda Investasi, Foxconn Minta RI Beri Fasilitas Seperti China
Foxconn Beberkan Rencana Tentang BlackBerry Jakarta
Advertisement