PT PLN (Persero) berencana untuk kembali mengoperasikan pembangkit gas tenaga uap (PLTGU) Tambak Lorok, Semarang, Jawa Tengah pada April 2014. Pembangkit tersebut sempat berhenti operasi karena tidak mendapatkan pasokan gas.
"PLTGU Tambak Lorok terdiri 2 blok, masing-masing blok terdiri dari gas turbine 3x100 Megawatt dan steam turbine 1x185 MW," terang Manajer Senior Komunikasi Korporat PLN Bambang Dwiyanto, Rabu (29/1/2014).
Pada tahap awal, lanjut dia, PLTGU Tambak Lorok bakal mendapatkan pasokan gas sebesar 10 miliar british thermal unit per hari (bbtud) dan secara bertahap akan mencapai mendapat pasokan penuh 50 bbtud.
Bambang menjelaskan, pasokan gas 50 bbtud tersebut akan dialirkan dari lapangan Gundih milik PT Pertamina EP melalui pipa sepanjang 120 kilometer.
Bambang menyebutkan, pengoperasian PLTGU Tambak Lorok bakal memperkuat pasokan listrik di sistem Jawa Bali sebesar 465 MW. "Untuk penghematannya sebesar Rp 292 miliar per tahun," jelas dia. (Ndw)
Baca juga:
Konsumsi Listrik 2014 Melambat Karena Pemilu
PLTGU Tambak Lorok Kembali Beroperasi April 2014
PLTGU Tambak Lorok sempat berhenti beroperasi karena tidak mendapatkan pasokan gas.
Advertisement