Sukses

Bermalas-malasan Bisa Jadi Jalan Menuju Kesuksesan

Mengintip Facebook atau Twitter saat bekerja merupakan salah satu bentuk bermalas-malasan dengan mengalihkan fokus sementara dari pekerjaan.

Menunda pekerjaan dan memilih bermalas-malasan seringkali dilakukan seseorang sedang berhadapan dengan tugasnya. Sesekali melihat Facebook atau Twitter saat bekerja juga merupakan salah satu bentuk bermalas-malasan dengan mengalihkan fokus sementara dari pekerjaan.

Maka tak heran, seperti dikutip dari Business Insider, Rabu (29/1/2014), kebiasaan menunda pekerjaan seringkali dianggap sebagai hal yang negatif. Belum lagi, banyak orang berkata orang malas yang sering membuang-buang waktu dalam bekerja cenderung lebih sulit mengejar tujuan karir atau bisnisnya.

Akan tetapi , kebiasaan tersebut ternyata dapat bermanfaat dan membawa pengaruh yang positif dalam membuka pintu kesuksesan.

Berikut lima alasan kenapa bermalas-malasan bisa menjadi jalan untuk mencapai kesuksesan:


1. Bermalas-malasan membuat Anda selektif dalam bekerja


Saat terbangun di pagi hari, mulailah menulis 10 hal yang harus dilakukan hari ini. Kemungkinannya, salah satu item bernilai 10 kali lipat dari daftar lainnya.

Untuk hal yang satu itu, biasanya manusia cenderung menundanya, atau mengalihkan tugas ke tempat lain seperti Facebook dan jejaring sosial lain. Tetapi sifat menunda-nunda pekerjaan seringkali justru membuat orang lebih selektif dalam memilih pekerjaan mana yang harus diselesaikan terlebih dulu.


2. Tak perlu memiliki agenda kerja


Kebiasaan orang untuk menunda pekerjaan seringkali membuatnya hanya membuang-buang waktu saat mengerjakan agenda kerja. Misalnya, saat dia harus mengecek email, dia melakukan dalam watu yang lebih lama.

Kadang, gagasan bisnis terbaik juga bisa datang saat Anda sedang bermalas-malasan. Saat sedang bermain dengan keluarg, membaca novel, atau menonton televisi, kreativitas Anda bisa muncul begitu saja.


3. Bermalas-malasan membantu Anda melihat peluang

Jika dengan kesibukan pekerjaan di kantor, Anda menghasilkan US$ 10 per jam, Anda tak punya waktu untuk berhenti. Tetapi seringkali Anda justru membuang-buang waktu untuk berpikir hal lain di luar pekerjaan seperti melamun dan bertanya-tanya tentang masa depan pribadi.

Faktanya, pertanyaan seperti itu mampu membuat Anda menggeliat dan bekerja lebih rajin. Semakin membingungkan, semakin baik. Anda akan semakin terdorong untuk bangkit dan tidak bermalas-malasan lagi.


4. Lebih konstruktif dalam menggunakan waktu

Kebanyakan pengusaha industri rumahan biasanya menyewa pembantu untuk membersihkan sisa-sisa kegiatan bisnis. Pasalnya, kebiasaan Anda menunda-nunda pekerjaan akan diterpa rasa tanggung jawab dan tidak ingin rugi telah membuang uang untuk membayar orang lain.

Maka Anda dapat lebih bertanggung jawab dalam memanfaatkan waktu dan menggunakannya secara lebih konstruktif untuk membangun strategi bisnis yang lebih baik.


5. Sadarilah, rasa ingin sempurna merupakan akar dari kejahatan

Kebanyakan orang yang berkeinginan kuat untuk menjadi sukses seringkali membuang-buang waktu untuk menyempurnakan barbagai hal yang sebenarnya sudah baik. Dalam kebanyakan hal, menunda-nunda pekerjaan merupakan salah satu wujud kenyamanan dalam bertugas. (Sis/Ndw)