Sukses

Keluarga Masinis Tragedi Bintaro II Ingin Bekerja di Pertamina

Keluarga Masinis Tragedi Bintaro II berharap bisa bekerja di Pertamina.

Masih belum lepas dari ingatan, dahsyatnya tabrakan KRL Commter Line dengan truk pengangkut bahan bakar minyak (BBM) di perlintasan kereta di jalan Bintaro Permai, Jakarta Selatan pada Senin, 9 Desember 2013. Insiden itu merenggut sembilan korban jiwa termasuk sang masinis, Darman Prasetyo.

Menurut kakak almarhum Darman, Uddy Atmoko, adiknya Darman adalah sosok yang sangat dibanggakan orangtuanya dan keluarga saat kehilangan dengan tragedi ini. Apalagi Darman merupakan satu-satunya anak yang memiliki penghasilan tetap sehingga sangat menjadi tumpuan keluarga.

Harapan muncul pada awal Januari 2014, ketika keluarga Darman membaca berita yang menyebutkan Ayah dari teknisi kereta Sofyan Hadi direkrut menjadi sopir mobil tangki Pertamina. Hal ini tentu saja menumbuhkan asa dari keluarga Darman yang ingin memperoleh kesempatan yang sama. Sayangnya, hingga kini tawaran itu tidak pernah datang.

Bahkan Uddy telah mengajukan langsung ke Pertamina, namun hingga kini masih belum mendapatkan respons. "Bapak saya tidak bisa menyetir. Tapi kalaupun bukan bapak, tapi di keluarga kan ada juga yang bisa menyetir. Jadi kami berharap keluarga kami juga bisa diberi kesempatan yang sama oleh Pertamina," ungkap Uddy saat berbincang dengan Liputan6.com, seperti ditulis Rabu (12/2/2014).

Uddy mengakui usai pemakaman, ada utusan Pertamina yang datang ke rumah keluarga Darman. Pegawai Pertamina menyampaikan rasa belasungkawa dan memberikan santunan Rp 25 juta ke keluarga atau ahli waris.

"Kami minta Pertamina memperlakukan sama, Keluarga kami dan korban lainnya diberi kesempatan sebagai bentuk tanggung jawab dari Pertamina," kata dia.

Hingga berita ini diturunkan Juru Bicara Pertamina Ali Mudakir masih belum memberikan komentar.  (Ndw)

Baca juga:

Ayah Korban Tragedi Bintaro Jadi Sopir Truk Tangki Pertamina



Video Terkini