Sukses

Purwakarta Bakal Miliki Pasar Induk Bernilai Rp 600 Miliar

Pasar induk Cikopo terletak di tiga titik temu koridor utama lalu lintas yang strategis.

Kabupaten Purwakarta akan memiliki pasar induk yang mampu menampung lebih banyak bahan kebutuhan masyarakat. Keberadaan pasar induk ini juga dirancang untuk menjadi pemasok ke pasar-pasar tradisional dengan skala kecil wilayah kabupaten tersebut.

Dalam kunjungan kerjanya ke Purwakarta, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan berkesempatan menghadiri sekaligus melakukan peletakan batu pertama pembangunan pasar yang berlokasi di Cikopo, Purwakarta, Jawa Barat.

Gita menyatakan, pembangunan pasar induk ini merupakan upaya pemerintah membangun infrastrukur yang dibutuhkan masyarakat. Keberadaan pasar induk diharapkan menciptakan pemerataan pendapatan pada golongan masyarakat menengah ke bawah.

"Pembangunan infrastruktur juga berperan untuk menstabilkan harga bahan kebutuhan masyarakat. Kita sering kali membicarakan pertumbuhan ekonomi, tetapi masih kurang dalam hal pemerataan. Jadi bukan hanya produksi ditingkatkan, tetapi juga pembangunan infrastruktur," ujarnya di Purwakarta, Jawa Barat, Rabu (29/1/2014).

Pasar Induk Cikopo rencananya akan dibangun dengan biaya Rp 600 miliar oleh PT Jakatijaya Megah diatas lahan seluas 300 ribu meter persegi. Pasar ini terletak di tiga titik temu koridor utama lalu lintas yang strategis yaitu Purwakarta-Jakarta (Jabodetabek), Purwakarta-Bandung, dan Purwakarta-Cirebon.

Sebanyak 5 ribu unit kios dan los untuk pedagang dan gudang atau cool storage disiapkan untuk digunakan para distributor dan pedagang guna menyimpan barang sebelum dipasarkan. Pasar induk ini juga dirancang untuk menampung sekitar 20 ribu tenaga kerja. Dalam 6 bulan kedepan, direncanakan pasar ini akan rampung sekitar 60%.

Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi menyambut baik perbangunan pasar induk ini. Dalam enam tahun terakhir, Kabupaten Purwakarta memang tengah menggenjot pembangunan infrasktruktur Selain pasar induk Cikopo, Purwakarta juga berencana membangun Pasar Citeko yang menampung 1.300 pedagang.

"Dengan adanya pasar-pasar ini nanti di Purwakarta tidak boleh ada lagi pedagang kaki lima," tandasnya.(Dny/Shd)

Baca juga

Mendag Resmikan Pasar Tradisional Leuwipanjang

Banjir Bikin Harga Buah-buahan Merangkak Naik

Banjir Turunkan Omzet 24 Pusat Perbelanjaan hingga 30%