Sukses

Anak Usaha Merpati Bakal Mulai Operasi Akhir Bulan Depan

PT Merpati Aviation Service, anak usaha PT Merpati Nusantara Airline akan mulai kerja sama operasional mulai akhir bulan depan.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan memastikan anak usaha baru PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) yaitu Merpati Aviation Service akan mulai kerjasama operasionalnya (KSO) mulai akhir bulan depan.

"Akhir bulan depan KSO itu sudah bisa berjalan. Progam keluar dulu dengan membentuk anak perusahaan memang bisa berjalan karena partner KSO mau," ungkapnya di Jakarta, Kamis (30/1/2014).

Dalam terwujudnya KSO ini, Dahlan juga memberikan apresiasi terhadap Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang selama ini selalu mendukung dan membantu penyelamatan Merpati.

"Yang banyak memberikan dorongan adalah Kementerian Perhubungan, dalam mencari cara ini Kemenhub memberi dukungan yang luar biasa. Saya betul-betul ucapkan terimakasih," kata Dahlan.

Dalam hal ini dua perusahaan yang menyatakan telah berkomitmen dengan anak perusahaan baru Merpati tersebut adalah PT  Bentang Persada Gemilang dan PT Amagedon.

Lebih lanjut menurut Dahlan, kedua perusahaan tersebut sempat diragukan kemampuannya oleh beberapa kalangan. Namun dirinya memastikan bahwa dua perusahaan tersebut layak bekerjasama dengan Merpati.

"Hari ini saya sangat senang karena KSO dengan kemarin itu, ada yang mengatakan itu perusahaan bodong, tapi kami cek dan  uji itu Dirutnya, KSO itu sangat memberi harapan," papar mantan Direktur Utama PLN itu.

Mulai beroperasinya KSO ini diungkapkan Dahlan lebih cepat dari yang diperkirakan. Hal itu dikarenakan dalam proses KSO harus melalui prosedur pemerintahan seperti melalui Kementrian Keuangan.

"Partner KSO-nya kalau bisa minggu depan sudah bisa jalan, tapi prosedurnya harus berjalan dahulu. Seandainya Merpati swasta minggu depan sudah bisa jalan KSO-nya, karena ini BUMN ya menunggu prosedurnya," pungkasnya. (Yas/Ahm)


Baca juga:

Ini Jawaban Manajemen Merpati soal Kabar Stop Operasi

Berupaya Bangkit, Merpati Segera Operasikan 3 Anak Usaha

Merpati Masih Berutang Rp 50 Miliar ke Angkasa Pura I