Sukses

Pedagang Bunga Ikut Raup Untung Jelang Imlek

Tidak hanya pedagang aksesoris yang meraup untung jelang perayaan tahun baru Imlek, penjual bunga pun ikut meraup untung dari perayaan ini.

Tidak hanya pedagang aksesoris yang meraup untung jelang perayaan tahun baru Imlek, penjual bunga pun ikut meraup pendapatan dari perayaan ini.

Sudirman (32) misalnya, salah satu penjual bunga dikawasan Pancoran, Glodok, Jakarta Barat. Dia mengaku bisa meraup omzet dari berjualan bunga jelang Imlek hingga mencapai Rp 3 juta per hari.

"Omzetnya lumayan, bisa sampai Rp 2 juta-Rp 3 juta per hari, itu kalau seharian tidak hujan deras," katanya saat berbincang dengan Liputan6.com, Kamis (30/1/2014).

Pria yang sudah enam tahun menjadi pedagang bunga musiman ini menjual berbagai macam bunga seperti bunga sedap malam, teratai, bunga salju, kamboja, mawar, melati. Masing-masing bunga dijual seharga Rp 5.000 per tangkai.

"Bunganya dari Surabaya. Yang paling laku itu bunga sedap malam, sehari bisa sampai 5.000 tangkai. Tapi ini jauh kalau dibanding pas mau lebaran, biasanya lebih banyak lagi," katanya.

Sudirman yang sehari-hari menjadi petani karet di Palembang, Sumatera Selatan ini, mengaku mulai membuka dagangnya sejak 1 minggu lalu. "Paling sampai nanti malam, kalau besok sudah tidak laku, besok pulang ke kampung. Jadi kalau pas moment seperti ini saja saya jualan disini," jelasnya.

Lina (32), pembeli keperluan Imlek pun mengaku antusias untuk membeli bunga dikawasan ini. Dia mengaku membeli bungan tersebut untuk diletakan didalam rumah sebagai hiasan saat perayaan Imlek yang berlangsung besok. Dia mengatakan, sengaja membeli bunga dan aksesoris Imlek lainnya pada hari ini karena akan lebih murah.

"Kalau hari ini lebih murah, karena kan hari terakhir, pedagangnya pasti banting harga. Kalau kemarin-kemarin masih mahal," tandasnya. (Dny/Ndw)