PT PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang (Disjaya) menyatakan 49 gardu distribusi di wilayah Jakarta dan Tangerang hingga Jumat (31/1/2014) pukul 10.00 WIB masih dipadamkan karena banjir. Pemadaman gardu listrik dilakukanÂ
Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PLN Disjaya, Roxy Swagerino mengatakan, pemadaman listrik tersebut tersebar di lima wilayah yaitu  Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta  Pusat dan Tangerang.
"Penyulang yang dikeluarkan akibat banjir area Kramat Jati sembilan gardu, Jatinegara 22 gardu, Â dan Menteng dua gardu. Jadi totalnya ada 33 Gardu," kata Roxy saat berbincang dengan Liputan6.com, di Jakarta, Jumat (31/1/2013).
Sedangkan untuk di wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Selatan ada 14 gardu distribusi yang mengalami pemadaman yaitu area Bandengan Jakarta Barat  tiga gardu dan Area Lenteng Agung 11 gardu.
"Area Teluk Naga Tangerang dua gardu padam," tuturnya.
Sebagai antisipasi awal mencegah terjadinya bahaya akibat listrik, Â dimohon kepada masyarakat untuk memposisikan Mini Circuit Breaker (MCB) dalam keadaan off serta mencabut semua tusuk kontak dan peralatan elektronik yang masih menancap dalam kontak kontak.
"Sementara itu, PLN Disjaya juga akan memutuskan aliran listrik dari gardu distribusi sebagai langkah pengamanan," ungkapnya.
Pasca banjir, PLN akan mengganti KWH meter pelanggan-pelanggan yang terendam banjir dengan tidak dipungut biaya atau gratis. Selain itu, PLN menghimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati terhadap oknum yang memanfaatkan kondisi ini dengan memungut biaya penggantian meteran.
"Petugas PLN akan melakukan survei dan pendataan kepada pelanggan yang KWHnya terendam banjir, selanjutnya dilakukan pengganian secara bertahap," jelas dia. (Pew/Ndw)
Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PLN Disjaya, Roxy Swagerino mengatakan, pemadaman listrik tersebut tersebar di lima wilayah yaitu  Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta  Pusat dan Tangerang.
"Penyulang yang dikeluarkan akibat banjir area Kramat Jati sembilan gardu, Jatinegara 22 gardu, Â dan Menteng dua gardu. Jadi totalnya ada 33 Gardu," kata Roxy saat berbincang dengan Liputan6.com, di Jakarta, Jumat (31/1/2013).
Sedangkan untuk di wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Selatan ada 14 gardu distribusi yang mengalami pemadaman yaitu area Bandengan Jakarta Barat  tiga gardu dan Area Lenteng Agung 11 gardu.
"Area Teluk Naga Tangerang dua gardu padam," tuturnya.
Sebagai antisipasi awal mencegah terjadinya bahaya akibat listrik, Â dimohon kepada masyarakat untuk memposisikan Mini Circuit Breaker (MCB) dalam keadaan off serta mencabut semua tusuk kontak dan peralatan elektronik yang masih menancap dalam kontak kontak.
"Sementara itu, PLN Disjaya juga akan memutuskan aliran listrik dari gardu distribusi sebagai langkah pengamanan," ungkapnya.
Pasca banjir, PLN akan mengganti KWH meter pelanggan-pelanggan yang terendam banjir dengan tidak dipungut biaya atau gratis. Selain itu, PLN menghimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati terhadap oknum yang memanfaatkan kondisi ini dengan memungut biaya penggantian meteran.
"Petugas PLN akan melakukan survei dan pendataan kepada pelanggan yang KWHnya terendam banjir, selanjutnya dilakukan pengganian secara bertahap," jelas dia. (Pew/Ndw)