Harga emas jatuh secara mingguan seiring penguatan pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) dan imbas kekhawatiran atas penarikan stimulus Bank Sentral negara ini dan merosotnya permintaan Cina. Logam mulai membukukan kerugian 2% pada pekan ini setelah naik lima minggu berturut-turut.
Namun, harga emas di pasar spot naik tipis 16 sen menjadi US$ 1.243,36 per ounce pada perdagangan Sabtu (1/2/2014) pagi ini, mengupas kerugian setelah penurunan 2% sebelumnya. Harga emas berjangka AS untuk pengiriman April menetap US$ 2,70 menjadi US$ 1.239.80 per ounce.
Harga emas telah naik sebagian besar pada Januari sampai minggu ini, didukung pelemahan ekuitas global di tengah kekhawatiran tntang negara berkembang.
Namun data pertumbuhan AS optimis meyakinkan investor yang khawatir tentang arus keluar modal dari pasar negara berkembang dan juga divalidasi keputusan The Fed pekan ini untuk mengurangi obligasi bulanan pembelian sampai US$ 65 miliar dari US$ 75 miliar.
"Anda memiliki kekuatan dolar terhadap pasar mata uang negara berkembang, dan itu negatif untuk emas , " kata Pemilik Commodity Research Peter Fertig.
Indeks dolar AS naik 0,2%, mendekati hit satu minggu tertinggi pada Kamis ini. Saham global jatuh karena mereka berjuang untuk melepaskan kesulitan yang telah menyebar dari pasar negara berkembang.
(Nrm)
Namun, harga emas di pasar spot naik tipis 16 sen menjadi US$ 1.243,36 per ounce pada perdagangan Sabtu (1/2/2014) pagi ini, mengupas kerugian setelah penurunan 2% sebelumnya. Harga emas berjangka AS untuk pengiriman April menetap US$ 2,70 menjadi US$ 1.239.80 per ounce.
Harga emas telah naik sebagian besar pada Januari sampai minggu ini, didukung pelemahan ekuitas global di tengah kekhawatiran tntang negara berkembang.
Namun data pertumbuhan AS optimis meyakinkan investor yang khawatir tentang arus keluar modal dari pasar negara berkembang dan juga divalidasi keputusan The Fed pekan ini untuk mengurangi obligasi bulanan pembelian sampai US$ 65 miliar dari US$ 75 miliar.
"Anda memiliki kekuatan dolar terhadap pasar mata uang negara berkembang, dan itu negatif untuk emas , " kata Pemilik Commodity Research Peter Fertig.
Indeks dolar AS naik 0,2%, mendekati hit satu minggu tertinggi pada Kamis ini. Saham global jatuh karena mereka berjuang untuk melepaskan kesulitan yang telah menyebar dari pasar negara berkembang.
(Nrm)