Meski sudah mengajukan pengunduran diri sebagai Menteri Perdagangan (Mendag) per 31 Januari 2014, Gita Wirjawan hingga saat ini masih menjabat sebagai anggota Kabinet Indonesia Bersatu II. Namun kali ini Gita menjabat Mendag di masa transisi.
Asisten pribadi Gita Wirjawan Michael Umbas, mengatakan mantan Kepala Badan Kordinasi Penanaman Modal (BKPM) tersebut masih harus menunggu penggantinya. Posisinya saat ini juga sudah sesuai permintaan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
"Kan Beliau sudah mundur dan diminta Presiden untuk menunggu sampai ada pengganti. Jadi tentu sekarang masa transisi," kata Michael, saat berbincang kepada Liputan6.com, di Jakarta, Senin (3/2/2013).
Bagi Michael, Gita Wirjawan dianggap telah meraih sejumlah keberhasilan kala menjabat Menteri Perdagangan. Menteri yang juga pengusaha ini dinilai sukses dengan posisinya sebagai anggota Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), membidani kelahiran Undang-Undang Perdagangan dan berbagai kebijakan besar untuk rakyat.
Pasca pengunduran diri sebagai Mendag, Gita hari ini tengah menggelar pertemuan di Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Kepergian Gita untuk menghadiri pelantikan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Barisan Indonesia (Barindo) Palangkaraya.
"Hari ini Gita ke Palangkaraya untuk melantik DPD Barindo," pungkasnya.
Gita Wirjawan seperti diketahui telah resmi mundur dari posisinya sebagai Mendag mulai 1 Februari 2014. Gita mundur karena ingin fokus dalam kompetisi Konvensi Calon Presiden (Capres) Partai Demokrat.
Dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Perdagangan, Jumat (31/1/2014), Gita dengan tegas mengungkapkan keputusan yang diambilnya adalah langkah yang terbaik. Gita mundur setelah menahkodai Kementerian Perdagangan sejak 18 Oktober 2011.
"Langkah yang saya ambil adalah langkah yang terbaik dalam perkembangan demokrasi di Indonesia," terang dia.(Pew/Shd)
Baca juga
Asisten pribadi Gita Wirjawan Michael Umbas, mengatakan mantan Kepala Badan Kordinasi Penanaman Modal (BKPM) tersebut masih harus menunggu penggantinya. Posisinya saat ini juga sudah sesuai permintaan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
"Kan Beliau sudah mundur dan diminta Presiden untuk menunggu sampai ada pengganti. Jadi tentu sekarang masa transisi," kata Michael, saat berbincang kepada Liputan6.com, di Jakarta, Senin (3/2/2013).
Bagi Michael, Gita Wirjawan dianggap telah meraih sejumlah keberhasilan kala menjabat Menteri Perdagangan. Menteri yang juga pengusaha ini dinilai sukses dengan posisinya sebagai anggota Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), membidani kelahiran Undang-Undang Perdagangan dan berbagai kebijakan besar untuk rakyat.
Pasca pengunduran diri sebagai Mendag, Gita hari ini tengah menggelar pertemuan di Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Kepergian Gita untuk menghadiri pelantikan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Barisan Indonesia (Barindo) Palangkaraya.
"Hari ini Gita ke Palangkaraya untuk melantik DPD Barindo," pungkasnya.
Gita Wirjawan seperti diketahui telah resmi mundur dari posisinya sebagai Mendag mulai 1 Februari 2014. Gita mundur karena ingin fokus dalam kompetisi Konvensi Calon Presiden (Capres) Partai Demokrat.
Dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Perdagangan, Jumat (31/1/2014), Gita dengan tegas mengungkapkan keputusan yang diambilnya adalah langkah yang terbaik. Gita mundur setelah menahkodai Kementerian Perdagangan sejak 18 Oktober 2011.
"Langkah yang saya ambil adalah langkah yang terbaik dalam perkembangan demokrasi di Indonesia," terang dia.(Pew/Shd)
Baca juga
Gita Wirjawan Diminta Urusi Dulu Soal Perdagangan Internasional
SBY Segera Umumkan Mendag Pengganti Gita Wirjawan
Petikan Surat Pengunduran Diri Gita Wirjawan kepada Presiden
Advertisement