Pasca mengundurkan diri sebagai Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan menyerahkan keputusan pengganti dirinya ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Asisten Gita Wirjawan, Michael Umbas mengatakan, Gita mempercayakan Presiden Susilo Bambang Yundhoyono akan memilih orang yang tepat untuk menggantikan dirinya.
"Pak Gita mempercayakan sepenuhnya kepada pak SBY siapapun yang dianggap terbaik menggantikan beliau sebagai Menteri Perdagangan," kata Michael, saat berbincang dengan Liputan6.com, di Jakarta, Senin (3/2/2014).
Meski telah mengundurkan diri, saat ini Gita berada di posisi masa transisi. Gita masih menunggu penggantinya, hal ini sesuai dengan Permintaan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
"Kan Beliau sudah mundur dan diminta Presiden untuk menunggu sampai ada pengganti. Jadi tentu sekarang masa transisi," tutur Michael.
Menurut Michael, meski masih dalam masa transisi, Gita Wirjawan telah meraih sejumlah keberhasilan saat menjabat sebagai Menteri Perdagangan.
"Sekarang dalam masa transisi. Pak Gita berhasil dengan WTO, Undang-Undang Perdagangan dan berbagai kebijakan besar untuk rakyat," pungkasnya.
Gita Wirjawan akhirnya resmi mundur dari posisinya sebagai Menteri Perdagangan mulai 1 Februari 2014. Gita mundur karena ingin fokus dalam kompetisi Konvensi Calon Presiden (Capres) Partai Demokrat.
Dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Perdagangan, Jumat (31/1/2014), Gita dengan tegas mengungkapkan keputusan yang diambilnya adalah langkah yang terbaik. Gita mundur setelah menahkodai Kementerian Perdagangan sejak 18 Oktober 2011.
"Langkah yang saya ambil adalah langkah yang terbaik dalam perkembangan demokrasi di Indonesia," ujar Gita. (Pew/Ahm)
Baca juga:
Mundur dari Mendag, Gita Wirjawan: Ini Langkah Terbaik
Wakil Mendag: Pengganti Gita Wirjawan Tunggu Presiden
Gita Wirjawan: dari Pengusaha, Birokrat Lalu Ikut Konvensi Capres
Asisten Gita Wirjawan, Michael Umbas mengatakan, Gita mempercayakan Presiden Susilo Bambang Yundhoyono akan memilih orang yang tepat untuk menggantikan dirinya.
"Pak Gita mempercayakan sepenuhnya kepada pak SBY siapapun yang dianggap terbaik menggantikan beliau sebagai Menteri Perdagangan," kata Michael, saat berbincang dengan Liputan6.com, di Jakarta, Senin (3/2/2014).
Meski telah mengundurkan diri, saat ini Gita berada di posisi masa transisi. Gita masih menunggu penggantinya, hal ini sesuai dengan Permintaan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
"Kan Beliau sudah mundur dan diminta Presiden untuk menunggu sampai ada pengganti. Jadi tentu sekarang masa transisi," tutur Michael.
Menurut Michael, meski masih dalam masa transisi, Gita Wirjawan telah meraih sejumlah keberhasilan saat menjabat sebagai Menteri Perdagangan.
"Sekarang dalam masa transisi. Pak Gita berhasil dengan WTO, Undang-Undang Perdagangan dan berbagai kebijakan besar untuk rakyat," pungkasnya.
Gita Wirjawan akhirnya resmi mundur dari posisinya sebagai Menteri Perdagangan mulai 1 Februari 2014. Gita mundur karena ingin fokus dalam kompetisi Konvensi Calon Presiden (Capres) Partai Demokrat.
Dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Perdagangan, Jumat (31/1/2014), Gita dengan tegas mengungkapkan keputusan yang diambilnya adalah langkah yang terbaik. Gita mundur setelah menahkodai Kementerian Perdagangan sejak 18 Oktober 2011.
"Langkah yang saya ambil adalah langkah yang terbaik dalam perkembangan demokrasi di Indonesia," ujar Gita. (Pew/Ahm)
Baca juga:
Mundur dari Mendag, Gita Wirjawan: Ini Langkah Terbaik
Wakil Mendag: Pengganti Gita Wirjawan Tunggu Presiden
Gita Wirjawan: dari Pengusaha, Birokrat Lalu Ikut Konvensi Capres