Janet Yellen Resmi Dilantik Jadi Gubernur Bank Sentral AS

Janet Yellen akhirnya resmi dilantik sebagai Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat (AS) menggantikan Ben Bernanke yang telah menduduki posisi tersebut selama dua periode.

Pelantikannya sekaligus menorehkan sejarah baru di AS, karena Yellen adalah wanita pertama yang berhasil menjabat sebagai pimpinan The Fed.

Seperti dikutip dari BBC News, Selasa (4/2/2014), sebagai seorang ekonom ternama, tugas utamanya adalah menuntun program penarikan dana stimulus AS tanpa mengganggu proses pemulihan ekonomi negara.

Wanita berusia 67 tahun ini sebelumnya menjabat sebagai wakil gubernur The Fed selama tiga tahun. Dia melakukan sumpah jabatannya di hadapan salah satu gubernur bank sentral negara bagian AS, Daniel K Tarullo  di ruang direksi The Fed.

Sumpah itu sekaligus menjadi tanda dimulainya perjalanan kepemimpinan Yellen sebagai gubernur The Fed. Ibu satu anak ini resmi mengambil kendali atas bank sentral paling berpengaruh di dunia.

Tahapan pengurangan dana stimulus (Quantitative Easing/QE) dari angka US$ 85 miliar per bulan saat ini tercatat telah mengganggu stabilitas pasar keuangan negara-negara berkembang.

 Selama ini, program QE membantu suku bunga acuan AS tetap rendah dan menghasilkan dana besar bagi negara-negara lain. Itu lantaran para investor lebih memilih mencari keuntungan di negara lain.

Tentu saja, saat dana besar-besaran tersebut ditarik kembali, negara-negara berkembang harus siap mengalami pelemahan mata uang sebagai konsekwensinya.

Sekadar informasi, Yellen merupakan seorang profesor di University California di Berkeley di mana dia telah belajar sejak 1980. Saat itu dia menekuni bisnis dan ekonomi.

Presiden AS Barack Obama telah mengumumkan maksudnya untuk menominasikan Yellen sebagai gubernur The Fed sejak 9 Oktober 2013. Dewan Senat AS lalu mengabulkan pencalonannya pada 6 Januari 2014.

Sementara mantan gubernur The Fed, Ben Bernanke kembali menjadi akademisi setelah delapan tahun berada di posisi tersebut. Dia bergabung dengan Brooking Institution yang berbasis di Washington. (Sis/Ahm)