Indonesia Mulai Impor Daging Sapi dari Jepang Tahun Ini

Indonesia akan mulai mengimpor daging sapi dari Jepang untuk pertama kalinya pada tahun ini. Langkah ini dilakukan guna mencari pasokan daging selain dari Australia.

Seperti dikutip dari ABC News, Rabu (5/2/2014), Australia saat ini memasok hampir 30% impor daging sapi Indonesia.

Sementara itu, para menteri mengeluhkan reliabilitas Australia setelah perdagangan ternak hidup yang telah tertunda selama dua tahun karena sejumlah kasus kekerasan pada ternak.

Untuk bisa masuk ke Indonesia, Pemerintah Jepang harus memastikan penyembelihan sapi sesuai dengan standar halal Indonesia. Jepang berjanji akan mengundang sejumlah auditor untuk memeriksa proses penyembelihannya.

Maklum, target Jepang adalah melipatgandakan ekspor pertanian, perikanan dan komoditas hutan pada 2020 mendatang.

Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian Syukur Iwantoro mengatakan, daging sapi dari Jepang dapat mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap impor Australia.

Dia juga berharap, Jepang dapat turut berinvestasi pada produksi peternakan sapi di Indonesia.

Menurut proyeksi Meat and Livestock Australia (MLA), ekspor sapi ke Indonesia meningkat sebesar 27% tahun ini menjadi 50 ribu ton. Langkah tersebut dilakukan guna menghindari kelangkaan dan lonjakan harga di Tanah Air.

MLA mengungkapkan, ekspor daging sapi ke Jepang diprediksi merosot sebesar 7% menjadi 270 ribu ton sepanjang 2014. saat ini, Australia menghadapi persaingan ketat dengan AS.

Suku bunga yang tidak menarik, pengurangan pasokan sapi dari Australia dan tingginya permintaan dari negeri sendiri diprediksi menjadi tekanan bagi eksportir sapi terbesar di dunia tersebut. (Sis/Nrm)