Penghentian operasional sementara beberapa rute maskapai penerbangan Tigerair Mandala dipastikan akan mempengaruhi target penumpang perusahaan di tahun ini. Tahun ini, perusahaan menargetkan untuk mengangkut sekitar 2 juta penumpang.
Public Relations Manager Tigerair Mandala (PT Mandala Airlines) Lucas Suryanata tak menampik kebijakan yang diambil perusahaan menghentikan penerbangan sementara akan mempengaruhi jumlah penumpang yang diraih perusahaan tahun ini.
"Saya tidak tahu pasti angkanya tapi kita akan berusaha jumlah penumpang bisa tetap mencapai target," jelas dia saat berbincang dengan Liputan6.com, seperti ditulis Kamis (6/2/2014).
Dia menuturkan langkah penghentian operasi sementara beberapa rute merupakan upaya perusahaan mengevaluasi beban operasional yang kian berat imbas dari pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dan kenaikan harga avtur.
Dia menyebut ada 9 rute penerbangan yang dihentikan sementara dan 2 dikurangi frekuensinya. Perusahaan memutuskan untuk mengevaluasi rute penerbangan ketimbang mengambil langkah lain seperti mengurangi standar pelayanan maupun hal yang bisa mengurangi keselamatan penumpang.
Dia membantah rute yang dihentikan sementara operasional karena menghasilkan tingkat hunian penumpang (load factor) yang rendah. Dia mencontohkan rute ke Jogjakarta menjadi salah satu yang masuk evaluasi perusahaan, selama ini memiliki load factor cukup baik. (Nrm)
Baca juga:
Tigerair Mandala Stop Sementara 9 Rute Penerbangan
Sandiaga Uno Belum Minat Punya Maskapai Selain Mandala
Mandala Airlines Berganti Nama Jadi Tiger Air Mandala
Public Relations Manager Tigerair Mandala (PT Mandala Airlines) Lucas Suryanata tak menampik kebijakan yang diambil perusahaan menghentikan penerbangan sementara akan mempengaruhi jumlah penumpang yang diraih perusahaan tahun ini.
"Saya tidak tahu pasti angkanya tapi kita akan berusaha jumlah penumpang bisa tetap mencapai target," jelas dia saat berbincang dengan Liputan6.com, seperti ditulis Kamis (6/2/2014).
Dia menuturkan langkah penghentian operasi sementara beberapa rute merupakan upaya perusahaan mengevaluasi beban operasional yang kian berat imbas dari pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dan kenaikan harga avtur.
Dia menyebut ada 9 rute penerbangan yang dihentikan sementara dan 2 dikurangi frekuensinya. Perusahaan memutuskan untuk mengevaluasi rute penerbangan ketimbang mengambil langkah lain seperti mengurangi standar pelayanan maupun hal yang bisa mengurangi keselamatan penumpang.
Dia membantah rute yang dihentikan sementara operasional karena menghasilkan tingkat hunian penumpang (load factor) yang rendah. Dia mencontohkan rute ke Jogjakarta menjadi salah satu yang masuk evaluasi perusahaan, selama ini memiliki load factor cukup baik. (Nrm)
Baca juga:
Tigerair Mandala Stop Sementara 9 Rute Penerbangan
Sandiaga Uno Belum Minat Punya Maskapai Selain Mandala
Mandala Airlines Berganti Nama Jadi Tiger Air Mandala