Pemerintah membuka pintu bagi para importir yang ingin memasukkan daging dari Jepang. Meski daging impor Jepang sejenis wagyu dan OB terkenal memiliki tingkat kelembutan tinggi dengan harga cukup mahal.
Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) mengakui, daging impor dari negeri Matahari Terbit itu masuk dalam kategori super premium.
"Wagyu dan OB kan memang khas Jepang, harganya mahal sekali. Tapi permintaan ada walaupun sedikit ," ujar dia sebelum rapat koordinasi Evaluasi Kebijakan di Kantor Kementerian Bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis (6/2/2014).
Meski enggan menyebut harga kedua daging ini, namun Bayu mengakui bahwa kebutuhan daging secara nasional masyarakat Indonesia mencapai 500 ribu ton per tahun.Â
Sedangkan permintaan Indonesia terhadap daging super premium ini dari Jepang tidak sampai 1% dari total kebutuhan nasional.
"Tidak sampai (1%) karena harganya mahal sampai tidak tega saya makannya. Menurut saya, enakan rendang di warung padang," canda dia.
Dia mengakui, bahwa importir bisa mendatangkan wagyu dan OB masuk ke pasar Indonesia. "Silakan saja kalau ada importir yang mau dan bisnisnya masuk. Tinggal ikuti prosedur, dan mengajukan izin," ujar Bayu.
Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) mengakui, daging impor dari negeri Matahari Terbit itu masuk dalam kategori super premium.
"Wagyu dan OB kan memang khas Jepang, harganya mahal sekali. Tapi permintaan ada walaupun sedikit ," ujar dia sebelum rapat koordinasi Evaluasi Kebijakan di Kantor Kementerian Bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis (6/2/2014).
Meski enggan menyebut harga kedua daging ini, namun Bayu mengakui bahwa kebutuhan daging secara nasional masyarakat Indonesia mencapai 500 ribu ton per tahun.Â
Sedangkan permintaan Indonesia terhadap daging super premium ini dari Jepang tidak sampai 1% dari total kebutuhan nasional.
"Tidak sampai (1%) karena harganya mahal sampai tidak tega saya makannya. Menurut saya, enakan rendang di warung padang," canda dia.
Dia mengakui, bahwa importir bisa mendatangkan wagyu dan OB masuk ke pasar Indonesia. "Silakan saja kalau ada importir yang mau dan bisnisnya masuk. Tinggal ikuti prosedur, dan mengajukan izin," ujar Bayu.