Sukses

Soal Merger dengan Pertagas, Dirut PGN: Saya Hanya Sopir

PGN belum menerima arahan guna mengadakan RUPS soal aksi merger dengan Pertagas.

Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Hedi Prio Santoso, mengaku hanya menjadi sopir terkait rencana merger perusahaannya dengan PT Pertamina (persero).

Hendi, menyatakan akan patuh mengikuti keputusan para pemegang saham atas proses akuisisi tersebut. "Kami ini kan Sopir, ya kami menjalankan kebijakan para pemegang saham kami," kata Hendi di kantor pusat PGN, Jakarta, Kamis (6/2/2014).

Hendi mengungkapkan, sebagai perusahaan terbuka dan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), setiap aksi korporasi dipegang berdasarkan keputusan pemegang saham lewat mekanisme Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Namun sampai saat ini perusahaan transporter gas tersebut, belum menerima arahan guna mengadakan RUPS dari pemegang sahamnya yaitu pemerintah guna membahas rencana akuisisi dan marger dengan Pertagas.

"Semetara kan pemegang saham kita (Menteri BUMN) belum mengamanahkan untuk menggelar RUPS, jadi kita belum tidak bisa komentar (perihal akuisisi dan marjer dengan PT Pertamina). Kewenangan ada di Pemerintah," pungkas dia. (Pew/Nrm)

Baca juga:

Setelah PGN, Pertamina Bakal Akuisisi
PTBA?

Regulator Tidak Tegas Terhadap Aksi Merger PGN-Pertamina

OJK: Tak Ada Kabar dari PGN Soal Akuisisi oleh Pertamina

Dewan Minta Isu Merger PGN-Pertagas Tak Rugikan Perusahaan Lain

Pengusaha Tak Urusi Merger Pertamina-PGN Asal Suplai Gas Aman