Sukses

19 Rute Penerbangan Peninggalan Merpati Bakal Dilelang

Kemenhub memutuskan memberikan beberapa rute yang sebelumnya diterbangi maskapai penerbangan PT Merpati Nusantara Airlines (MNA).

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memutuskan memberikan beberapa rute yang sebelumnya diterbangi maskapai penerbangan PT Merpati Nusantara Airlines (MNA).

Hal ini menyusul kebijakan Merpati menghentikan sementara operasional penerbangan mereka dengan alasan keuangan. Sebanyak 19 rute bekas Merpati mulai ditawarkan kepada maskapai lain.

"19 rute punya Merpati kita sudah tawarkan kepada maskapai lain, itu kita beri waktu 1-2 hari. Kalau tidak ada respons dalam 7 hari, akan diberikan kepada maskapai yang berminat," ujar Direktur Angkutan Udara Kemenhub Djoko Murjatmojo di Kantor Kemenhub, Jakarta Pusat, Jumat (7/2/2014).

Dia mengaku pihaknya akan memprioritaskan maskapai yang telah memiliki rute serupa dalam surat izin usaha perusahaan (SIUP). Tetapi jika maskapai yang bersangkutan tidak tertarik, baru akan diberikan kepada maskapai lain.

"Kalau dia punya rute itu kita prioritaskan, kalau dia tidak minat, baru kita kasih kepada yang minat. Citilink sudah menyatakan minat, tapi mereka sedang menghitung. Saya bikin surat mulai Selasa (4/2/2014), berarti minggu depan harus ada respon. Kalau sudah ditawarkan mereka tidak mau kita tinggal," tandas dia.

Adapun 19 rute yang ditawarkan tersebut antara lain:

1. Ambon-Labuha
2. Bade-Merauke
3. Biak-Sorong
4. Bima-Makassar
5. Ende-Saumlaki
6. Ewer-Marauke
7. Jayapura-Tanah Merah
8. Kepi-Merauke
9. Labuhan Bajo-Maumere
10. Makassar-Maumere
11. Makassar-Merauke
12. Makassar-Selayar
13. Manado-Palu
14. Merauke-Tanah Merah
15. Merauke-Wanam
16. Moananami-Nabire
17. Mulia-Nabire
18. Sorong-Timika
19. Gebe-Ternate. (Dny/Nrm)