Sukses

2 Maskapai yang Terancam Bernasib Malang Seperti Merpati

Sky Aviation dan Mandala Tiger Air terjepit masalah keuangan.

Nasib maskapai penerbangan PT Merpati Nusantara Airlines kini makin di ujung tanduk. Apalagi Kementerian Perhubungan berencana untuk membekukan izin penerbangan Merpati yang terlibat utang hingga Rp 6,7 triliun.

Tak hanya Merpati, dua maskapai penerbangan lain yakni Sky Aviation dan Mandala Tiger Air juga dalam kondisi hampir sama dengan Merpati, kesulitan karena masalah keuangan.

"Yang ingin berkembang tapi belum siap dari soal finansialnya, seperti Sky, dia ini ingin maju tapi kemampuan kan tetap pada pemilik modal. Nah pemilik modal ini enggan menyuntikkan dananya lagi," ungkap Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Herry Bakti di Jakarta, Sabtu (8/2/2014).

Herry menegaskan jika ingin berkembang segi permodalan itu merupakan satu hal yang penting, mengingat tingginya resiko dan ketatnya persaingan industri penerbangan di Indonesia.

Sementara itu, kalau untuk Mandala Tiger Air yang notabene bagian perusahaan maskapai dari Singapura tersebut terpaksa menutup sembilan rute penerbangannya mengingat tingginya biaya operasional.

Peningkatan biaya operasional terjadi akibat dari pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat dan belum adanya penyesuaian harga tiket terhadap depresiasi mata uang tersebut.

"Mandala juga sudah menutup beberapa rutenya dia harus lebih efisien, harus sesuai kemampuan mereka. Dia tidak boleh terbang merugi, pilih rute yang tidak merugilah, daripada loss ya tutup dulu rutenya," kata Herry. (Yas/Ndw)

Video Terkini