Pemerintah diimbau untuk memberikan kesempatan perusahaan minyak nasional untuk melakukan pencarian sumber minyak baru di dalam negeri.
Anggota Komisi VII DPR, Alimin Abdullah menuturkan, kesempatan yang diberikan kepada perusahaan minyak nasional untuk melakukan pengeboran mencari sumber minyak baru membuat perusahaan minyak dalam negeri untuk dapat belajar.
"Kalau saya terus terang di bidang perminyakan cobalah eksplorasi beri kesempatan perusahaan dalam negeri (Pertamina)," kata Alimin, di Jakarta, seperti yang dikutip Senin (10/2/2013).
Alimin menambahkan, hal tersebut sudah dilakukan pemerintah Malaysia, pada perusahaan minyak nasionalnya yaitu Petronas. Padahal Petronas sebelumnya belajar ilmu perminyakan dari Indonesia.
"Tapi ilmu mencari sesuatu yang berharga, Malaysia itu berani eksplorasi, padahal belajar ngebor ke kita, tapi orang diberi kesempatan yang bekerja," ungkapnya.
Alimin pun menambahkan, dalam hal belajar perusahaan minyak nasional pun tidak bisa disalahkan jika terjadi kegagalan.
"Tapi jangan ribut ternyata habis sekian juta dolar nggak dapat ini pemborosan, kan belajar. Akhirnya punya kemampuan, perusahan itu," pungkasnya. (Pew/Ahm)
Anggota Komisi VII DPR, Alimin Abdullah menuturkan, kesempatan yang diberikan kepada perusahaan minyak nasional untuk melakukan pengeboran mencari sumber minyak baru membuat perusahaan minyak dalam negeri untuk dapat belajar.
"Kalau saya terus terang di bidang perminyakan cobalah eksplorasi beri kesempatan perusahaan dalam negeri (Pertamina)," kata Alimin, di Jakarta, seperti yang dikutip Senin (10/2/2013).
Alimin menambahkan, hal tersebut sudah dilakukan pemerintah Malaysia, pada perusahaan minyak nasionalnya yaitu Petronas. Padahal Petronas sebelumnya belajar ilmu perminyakan dari Indonesia.
"Tapi ilmu mencari sesuatu yang berharga, Malaysia itu berani eksplorasi, padahal belajar ngebor ke kita, tapi orang diberi kesempatan yang bekerja," ungkapnya.
Alimin pun menambahkan, dalam hal belajar perusahaan minyak nasional pun tidak bisa disalahkan jika terjadi kegagalan.
"Tapi jangan ribut ternyata habis sekian juta dolar nggak dapat ini pemborosan, kan belajar. Akhirnya punya kemampuan, perusahan itu," pungkasnya. (Pew/Ahm)