Sepanjang 2013, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) berhasil mengangkut 25 juta penumpang atau meningkat 22,3% jika dibandingkan 2012 yang sebesar 20,4 juta.
Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar mengatakan, selama 2013 pangsa pasar Garuda Indonesia di pasar Internasional menurun menjadi 23,5% dari sebelumnya pada 2012 yang sebesar 24,1%.
"Sementara market share penumpang domestik pada 2013 ini relatif stabil dibanding 2012, itu sebesar 28%," ujar dia saat konferensi pers Paparan Kinerja Garuda Indonesia di Cengkareng, Banten, Senin (10/2/2014).
Untuk kapasitas produksi atau availability seat kilometer (ASK) pada 2013 meningkat sebesar 19,8% menjadi 43,13 miliar dibanding 2012 sebesar 36 miliar.
Selain itu, jumlah angkutan cargo juga mengalami peningkatan sebesar 23,4% dari 280.285 ton pada 2012 menjadi 345.923 ton pada 2013.
"Kalau untuk yield penumpang mengalami penurunan 6,1% dari US$ 9.65 pada 2012 menjadi US$ 9.1 pada tahun lalu," jelasnya.
Frekuensi penerbangan Garuda Indonesia baik domestik dan internasional juga mengalami peningkatan sebesar 28,1% menjadi 196,403 frekuensi penerbangan dibanding periode 2012 yang sebanyak 153,266 frekuensi penerbangan.
Sementara itu, seiring perkembangan jaringan dan penambahan armada yang dilakukan sepanjang 2013, Garuda Indonesia berhasil mempertahankan tingkat utilisasi pesawat sebesar 10:44 jam dengan tingkat isian penumpang mencapai 74,1% atau menurun dibanding 2012 yang sebesar 75,9%.
Tingkat ketepatan penerbangan pada 2013 juga mengalami penurunan dari 84,9% pada 2012 menjadi 83,8% pada tahun lalu. (Dny/Nrm)
*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS Honorer K2 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com