Kasus tingginya jumlah pengangguran ternyata tak hanya menjadi masalah yang bergejolak di negara-negara berkembang. Bahkan negara dengan perekonomian terbesar di dunia, Amerika Serikat (AS) juga menganggap kasus pengangguran sebagai masalah utama.
Parahnya, seperti dikutip dari Money CNN, Selasa (11/2/2014), ternyata 91 juta pengangguran di AS tidak berusaha mencari pekerjaan. Akibatnya, jumlah pengangguran di AS semakin sulit berkurang.
Kondisi ini yang membuat pemerintah AS sulit mengukur kinerja pasar tenaga kerjanya. Itu karena data statistik tenaga kerja AS hanya mampu menghitung jumlah pengangguran yang tercatat pernah melamar kerja.
Faktanya, menurut data statistik Biro Tenaga Kerja AS, sekitar 91 juta penduduk AS yang berusia di atas 16 tahun dan tak memiliki pekerjaan terbukti tidak mencoba mencari pekerjaan. Jumlah tersebut setara dengan lebih dari 37% populasi penduduk di AS.
Angka itu mencapai level tertinggi sejak 1978. Memang, para pekerja yang telah lama kehilangan pekerjaannya memilih menyerah dan sama sekali tidak mau melamar kerja.
Selain itu, jumlah tersebut juga termasuk para pekerja yang pensiun dini, cuti kuliah dan warga yang memilih tinggal di rumah untuk mengasuh anak atau orangtua. Sementara 118 juta penduduk AS lainnya tercatat telah menjadi pegawai tetap di perusahaan masing-masing tempatnya bekerja. (Sis/Ahm)
*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS Honorer K2 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com
Parahnya, seperti dikutip dari Money CNN, Selasa (11/2/2014), ternyata 91 juta pengangguran di AS tidak berusaha mencari pekerjaan. Akibatnya, jumlah pengangguran di AS semakin sulit berkurang.
Kondisi ini yang membuat pemerintah AS sulit mengukur kinerja pasar tenaga kerjanya. Itu karena data statistik tenaga kerja AS hanya mampu menghitung jumlah pengangguran yang tercatat pernah melamar kerja.
Faktanya, menurut data statistik Biro Tenaga Kerja AS, sekitar 91 juta penduduk AS yang berusia di atas 16 tahun dan tak memiliki pekerjaan terbukti tidak mencoba mencari pekerjaan. Jumlah tersebut setara dengan lebih dari 37% populasi penduduk di AS.
Angka itu mencapai level tertinggi sejak 1978. Memang, para pekerja yang telah lama kehilangan pekerjaannya memilih menyerah dan sama sekali tidak mau melamar kerja.
Selain itu, jumlah tersebut juga termasuk para pekerja yang pensiun dini, cuti kuliah dan warga yang memilih tinggal di rumah untuk mengasuh anak atau orangtua. Sementara 118 juta penduduk AS lainnya tercatat telah menjadi pegawai tetap di perusahaan masing-masing tempatnya bekerja. (Sis/Ahm)
*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS Honorer K2 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com