Sukses

Bisnis Surat Izin Dokter Palsu yang Raup Banyak Untung

Ingin bolos kerja tanpa ketahuan bos di kantor? Sekarang itu sangat mudah dilakukan di AS, setelah bisnis Excused Absence Network berdiri.

Ingin bolos kerja tanpa harus ketahuan bos di kantor? Sekarang hal itu sangat mudah dilakukan di Amerika Serikat, setelah bisnis Excused Absence Network berdiri. Perusahaan berbasis internet, Vision Matters menjual surat sakit dari dokter bagi pegawai atau siswa yang ingin boles di sebuah situs bernama Excused Absence Network.

Jauh di sebuah kota kecil, dua pendiri Vision Matters menjalankan bisnis tersebut dari laptopnya. Tak hanya para pegawai kantoran, pelajar yang ingin bolos dari sekolah juga bisa memanfaatkan fasilitas tersebut.

Ide yang cukup gila yang dicetuskan dua mantai pegawai kantoran ini ternyata berhasil menyedot perhatian masyarakat AS. Terlebih lagi, bagi pegawai yang bertugas dengan waktu kerja sangat panjang.

Setiap surat izin dokter otentik yang dikeluarkannya dihargai US$ 25 atau Rp 300 ribu (kurs: Rp 12.004 per dolar AS). Tak heran, para pendirinya mampu meraup pendapatan hingga US$ 15 ribu atau Rp 180,1 juta per bulan.

Siapa pencetus ide gila yang kemudian melahirkan bisnis yang cukup sukses tersebut? Berikut kisah bisnis bolos kerja yang berhasil mencetak untung hingga ratusan juta rupiah seperti dikutip dari Real Business, Capitalist, dan The Enterpreneur, Kamis (13/2/2014):
2 dari 5 halaman



Ide gila itu muncul setelah melihat banyak karyawan menulis surat dokter palsu

John Liddell dan Darl Waterhouse bertemu sekitar 10 tahun lalu saat bekerja di bagian keamanan sebuah perusahaan manufaktur. Keduanya sering melihat beberapa karyawan menulis surat dokter palsu agar bisa bolos kerja.

Pemandangan itulah yang kemudian memicu munculnya ide gila untuk mendirikan bisnis penyedia surat izin palsu lengkap dengan tanda tangan dokter. Masing-masing menggulirkan modal sebesar US$ 300 ribu untuk mendirikan bisnis internet tersebut.

Liddell menjalankan perusahaan itu dari sebuah laptop di rumahnya di Thackerville, bagian timur jalur Oklahoma-Texas. Dia menjelaskan, masyarakat tidak menggunakannya hanya untuk bersenang-senang melainkan keperluan yang tak kalah penting.
3 dari 5 halaman


Banyak perusahaan yang tidak mengecek kebenaran surat izin karyawan

Pada sebuah survei yang digelar perusahaan konsultan Harris Interactive, sebagian besar pegawai bolos dari pekerjaannya karena urusan keluarga, keperluan pribadi, stres dan kesehatan mental. Liddell dan Waterhouse mengatakan, banyak pegawai merasa frustasi dengan jam kerja yang sangat panjang dan bayaran rendah.

Selain itu, banyak karyawan yang kecewa karena perusahaan tidak memberi kelonggaran waktu untuk mengurus keluarga yang sedang sakit atau mengantar anak ke sekolah. Liddell yakin, jika para atasan memperlakukan karyawannya dengan benar, masyarakat tidak akan tertarik dengan bisnis `bolos kerjanya` itu.

Memang sebagian perusahaan mengharuskan dokumentasi khusus jika pegawainya tidak masuk kantor. Tapi sebagian perusahaan tidak mau repot-repot mengecek apakah surat izin si pegawai asli atau palsu.

Selain itu, Waterhouse juga mengatakan pegawai bisa menipu para bos dan tidak ketahuan karena pemerintah mengeluarkan larangan untuk menerbitkan informasi medis pasien secara terbuka. Celah itu yang kemudian menjadi peluang bisnis besar bagi keduanya.
4 dari 5 halaman


Selembar surat dokter untuk bolos kerja dijual seharga Rp 300 ribu

Para siswa atau pekerja tak perlu repot-repot lagi menguras otak untuk bolos sekolah. Kini hanya dengan membayar US$ 25 atau Rp 300 ribu saja, masyarakat bisa memperoleh surat sakit dari dokter yang bisa digunakan untuk mendapat izin tidak masuk dari kantor.

Para pelanggan menerima email surat dokter sehingga bisa dicetak sendiri setelah mengetik nama dan alamat dokter di lampiran tersebut. Dalam situsnya, Liddell menegaskan itu hanya untuk hiburan belaka. Meski begitu, banyak orang ternyata memerlukan jasa perusahaan berbasis internet itu.

Bisnis itu diakui Liddell sebagai bentuk pemahamannya atas rutinitas kerja yang ketat di AS. Artinya, banyak karyawan memerlukan libur di hari kerja guna menenangkan pikiran dan mengurangi stres yang tengah dialami.
5 dari 5 halaman


Tanpa ada situs Excused Absence Network, orang tetap akan berbohong untuk bolos

Sebagian masyarakat menanyakan legalitas produk penuh tipuan itu. Akan tetapi pertanyaan tersebut langsung disangkal Liddell, sang pendiri situs Excused Absence Network.

Dia mengatakan, perusahaan hanya berusaha membantu apa yang selalu dilakukan banyak pegawai. Meski tanpa kehadiran perusahaan tersebut, orang-orang tetap akan bolos kerja dan mengarang-ngarang cerita soal ketidakhadirannya di kantor.

Buktinya, banyak orang pergi ke dokter dengan kondisi bugar demi mendapat surat izin agar bisa tidak masuk kantor. Begitulah akhirnya bisnis tersebut mampu mendatangkan pendapatan hingga Rp  US$ 15 ribu atau Rp 180,1 juta per bulan. (Sis/Igw)
Video Terkini